wartanasional.co, Banda Aceh - Komisi C DPRK Banda Aceh dalam rangka pembahasan rancangan Qanun PJ pelaksanaan APBK tahun 2018 melakukan kunjungan lapangan FH meninjau dua tempat yang berbeda, yakni Bank Sampah di Gampong Panteriek dan UPTD Blang Bintang Aceh Besar, Rabu (19/6).
Dipimpin langsung ketua komisi C, Mahyiddin Aly dan turut didampingi kepala dinas DLHK3 kota Banda Aceh, Jalaluddin bersama rombongan melihat langsung hasil pengolahan Bank Sampah, yang saat ini masih dibawah kelola Pemko Banda Aceh.
Selanjutnya, rombongan bertolak ke UPTD Blang Bintang Aceh Besar, untuk melihat langsung lokasi pembuangan sampah tersebut.
Kepala dinas DLHK3 kota Banda Aceh, Jalaluddin menyebutkan, saat ini, disini masih kurangnya peralatanya yakni doser.
"Doser masih kecil kapasitasnya 1, dan itu perlu ditambah, selain itu akses jalan yang belum diaspal," kata Jalaluddin.
"Karena apabila hujan jalan masuk ke renfil agak susah, berlumpur dan tidak bisa menjangkau ke tempatnya," tambah Jalaluddin.
Sementara itu, ketua komisi C DPRK Banda Aceh, Mahyiddin Aly menyebutkan, agar Bank Sampah yang ada di Panteriek dapat berfungsi seperti yang kita harapkan.
"Walaupun masih ada kekurangan di sistem pengolahanya yang perlu kita tinjau kembali, inikan mau diberikan kepada pihak ketiga, namum masih terbentur dengan regulasinya," sebut Mahyiddin Aly.
Terkait masih kurangnya alat Doser, Mahyiddin Aly menjelaskan, itu ranahnya Provinsi dan bukan ranahnya kota Banda Aceh.
"Banda Aceh, hanya membuang sampah kesana, dan Banda Aceh saat ini sudah mempunyai 2 alat berat," ujar ketua komisi C.
Selain itu, Mahyiddin Aly juga berharap agar Adipura untuk kota Banda Aceh bisa diraih kembali dan itu butuh kerjasama seluruh pihak. tutup ketua komisi C.
Dalam tinjauan tersebut, selain ketua komisi C Mahyiddin Aly, juga turut serta anggota komisi lainya, Tasrif BA, Zulfikar, Zulkifli Abdi dan Abdul Rafur. (red)
