-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    WALI NANGGROE HADIRI MAULID AKBAR DI MESJID KEUCHIK LEUMIK

    Nov 25, 2019, 9:22 AM WIB Last Updated 2020-01-23T13:14:52Z


    Banda Aceh | Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Tengku Malek Mahmud Al Haytar menghadiri Maulid Akbar memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW di Mesjid H Harun Keuchik Leumik Banda Aceh pada hari Minggu (24/11/2019).

    Pada kesempatan tersebut Teuku Malek Mahmud menyampaikan, Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sejatinya adalah untuk mengingat keagungan dan kemuliaan beliau dan agama islam yang beliau bawa. begitu agung dan terpujinya akhlak rasul saw, sehingga pada saat beliau masih kecil, oleh kaum  quraisy pra-islam, nabi muhammad saw mendapat julukan al-amin, artinya orang yang dapat dipercaya, dan  manusia yang sangat jujur.


    Muhammad SAW memulainya dari sendiri dan berdampak pada kebaikan untuk orang lain dan orang-orang di sekitarnya. artinya dimensi sosial tidak terlepas dari ibadah yang diamalkan oleh seorang muslim. dengan kata lain, keshalehan individual akan menjadi bermakna jika bisa mewujudkan keshalehan sosial.

    Maka dari itu, orang tua, pendidik, dan pemimpin harus jujur. hal ini sangatlah penting untuk melahirkan generasi mendatang yang lebih baik, dan pemimpin umat yang lebih  amanah.bukankah pepatah mengatakan kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana saja.

    "Dengan peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW, kita telah mewujudkan silaturrahmi antara kita khususnya keluarga besar forum silaturrahmi aceh besar. hari ini kita berbahagia karena turut hadir bersama kita anggota forbes yang terdiri dari anggota dpr-ri dan dpd ri asal aceh, juga beberapa anggota DPR Aceh. hal ini menandakan maulid kita hari ini, telah menjadi momentum membangkitkan ghirah(semangat) untuk mepersatukan seluruh elemen rakyat aceh, khususnya masyarakat banda aceh dan aceh besar, " terang Tengku Malek.


    Lanjutnya, Aceh pernah menjadi kerajaan besar yang maju di bawah malikul ‘adil dan menjadi salah satu dari lima kekuatan islam di dunia.hal ini terwujud karena kepemimpinan yang adil, jujur, ikhlas dan rela berkorban, meletakkan kepentingan agama dan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan. "saya yakin kejayaan ini bisa kembali kita raih manakala kita memiliki kesamaan visi dan misi, berkaca pada kepemimpinan indatu kita, dalam membangun aceh sejahtera dalam lindungan allah swt, "tambah Wali Nanggroe.


    "Sebagai Wali Nangroe Aceh yang mengemban amanat mempersatukan rakyat aceh, meninggikan dinul islam, mewujudkan kemakmuran rakyat, menegakkan keadilan serta menjaga perdamaian, tentu saja bukanlah pekerjaan mudah. akan tetapi semua tantangan dan rintangan ini tidak menyurutkan langkah kita untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita besar kita, aceh  yang makmur dan mulia, "tutup Tengku Malek Mahmud.

    Setelah pmbukaan acara maulid di Mesjid Keucik lemik lamseupung, kemudian dilanjutkan dengan seunijuk dan penyerahan santunan untuk anak yatim. [Naz]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini