-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Dinkes Pidie Himbau Warga Segera Berobat Jika Alami Gejala TBC

    Fauzal
    Jul 25, 2025, 3:29 PM WIB Last Updated 2025-07-25T10:58:42Z
    Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie menghimbau Warga Segera Berobat Jika Alami Gejala TBC.
    (Foto Dokumentasi Wartanad.id)


    Sigli ( WARTANAD.ID) - Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan upaya pengendalian dan pengobatan penyakit Tuberkulosis (TBC). Seluruh masyarakat yang terdeteksi TBC dapat memperoleh pengobatan gratis, termasuk paket obat lengkap, yang tersedia di seluruh puskesmas Dan Rumah sakit dalam Kabupaten Pidie.


    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr.Dwi Wijaya, melalui Plt. Kabid P2P Irma,SKM mengatakan bahwa pengobatan TBC harus dilakukan secara rutin dan teratur sampai tuntas minimal enam bulan agar pasien dapat sembuh total dan tidak menularkan penyakit ke orang lain.


    “Obat-obatan untuk penyakit Tuberkulosis (TBC) sudah disediakan secara gratis. Pasien cukup datang ke puskesmas terdekat dan juga ada pada Rumah sakit di dalam kabupaten pidie dengan mengikuti prosedur pemeriksaan. Jika positif TBC, maka akan langsung diberikan pengobatan sesuai standar nasional,” ujar Irma, SKM


    Ia menambahkan bahwa selama masa pengobatan, pasien tidak ada kendala mengkonsumsi obat-obat karena akan dipantau secara berkala oleh petugas kesehatan. Ketidakpatuhan minum obat dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk TBC resisten obat (RO) yang memerlukan pengobatan lebih lama dan kompleks.


    Data Dinas Kesehatan mencatat, sepanjang tahun 2024 terdapat lebih dari 1.002 kasus TBC sensitif obat (SO) dan 23 kasus TBC resisten obat (RO) di Kabupaten Pidie. Sementara pada triwulan pertama 2024, jumlah kasus SO mencapai 232 kasus, dengan 9 kasus RO, dan 8.171 orang tercatat sebagai suspect TBC.


    Untuk tahun 2025 terdapat terduga lebih 3.646 kasus TBC sensitif obat( SO) dan 408 kasus 9 diantara nya resistens obat ( RO) Di kabupaten Pidie 

    Upaya skrining ada juga dilakukan di Pesantren dan rumah tahanan ( Rutan/Lapas) dan penyuluhan terus dilakukan melalui Posyandu, sekolah, serta layanan kunjungan rumah oleh kader dan petugas puskesmas.


    Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak menunda pemeriksaan bila mengalami gejala TBC, seperti batuk lebih dari dua minggu, sesak napas, demam berkepanjangan, dan penurunan berat badan.


    “Lebih cepat dideteksi, lebih besar kemungkinan sembuh total. Jangan takut ke puskesmas, karena semuanya ditanggung pemerintah,” tegas dr.Dwi. melalui Plt. Kabid P2P ( Pencegahan dan Pengendalian penyakit) Irma,SKM.



    Program ini sejalan dengan target nasional eliminasi TBC pada tahun 2030 dan menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan dasar di Kabupaten Pidie.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini