-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Pidie Resmi Tutup Pendaftaran Beasiswa Tugas Akhir 2025

    Fauzal
    Jul 15, 2025, 6:42 PM WIB Last Updated 2025-07-15T11:42:42Z

     


    Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Pidie Resmi Tutup Pendaftaran Beasiswa Tugas Akhir 2025 ( Foto Dokumentasi Wartanad.id)


    PIDIE (WARTANAD.ID) - Dinas Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Pidie secara resmi menutup pendaftaran program bantuan beasiswa tahun anggaran 2025 pada Selasa, 15 Juli 2025. Program ini ditujukan untuk mahasiswa asal Pidie yang sedang menyelesaikan tugas akhir pada jenjang D4, S1, S2, hingga pendidikan profesi.


    Jamaluddin, selaku Kepala Sekretariat MPD, secara resmi menutup masa pendaftaran pada 15 Juli 2025 setelah dibuka sejak 10 Juni 2025.


    Kini, proses verifikasi dan rekapitulasi seleksi sedang berlangsung menuju tahap selanjutnya akan dilakukan pencairan bantuan beasiswa secara non tunai ke rekening mahasiswa/i mahasiswa Pidie yang sedang menempuh tugas akhir.



    Apabila Anda atau kerabat memasukkan berkas pendaftaran, tahap selanjutnya adalah menunggu pengumuman hasil seleksi atau pencairan dana. Jika butuh info lebih lanjut—misalnya jadwal pengumuman, jumlah penerima, atau tahapan verifikasi—silakan tanya kembali!



    Pendaftaran yang dibuka sejak 10 Juni 2025 tersebut mendapatkan respons positif dari ratusan mahasiswa. Kepala Sekretariat MPD Pidie menyebutkan, kuota beasiswa yang tersedia tahun ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie 2025 dengan nilai mencapai lebih dari Rp 1 miliar.


     “Kami berterima kasih atas antusiasme mahasiswa Pidie. Saat ini pendaftaran sudah resmi ditutup, dan kami akan segera memverifikasi seluruh berkas yang masuk,” ujar salah satu staf MPD Pidie.




    Proses seleksi selanjutnya akan melibatkan pemeriksaan dokumen administrasi dan koordinasi dengan kampus asal mahasiswa. Hanya peserta yang memenuhi syarat dan menyerahkan dokumen lengkap yang akan dipertimbangkan sebagai penerima beasiswa.


    Beberapa syarat utama yang wajib dipenuhi antara lain:


    Berstatus aktif sebagai mahasiswa tugas akhir,


    Memiliki KTP Pidie,


    Melampirkan proposal, transkrip nilai, surat keterangan kampus, serta rekening aktif.



    Hasil seleksi dijadwalkan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan melalui kanal resmi MPD dan Pemerintah Kabupaten Pidie.


    Kepala sekretariat MPD Pidie, Jamaluddin kepada media ini menyampaikan bahwa bantuan ini ditujukan khusus bagi mahasiswa yang telah memasuki tahap akhir studi, sebagai stimulan agar proses penyelesaian studi dapat berjalan lancar dan tepat waktu semoga tahun 2026 pemerintah kabupaten pidie bisa menganggar bantuan beasiswa bagi mahasiswa akademik keperawatan ( Akper) maupun akademik kebidanan ( Akbid).


    "Beasiswa ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kabupaten pidie kepada generasi muda yang sedang berjuang menyelesaikan pendidikan tinggi mereka. Kami berharap bantuan ini bisa memberikan semangat dan motivasi tambahan," ujarnya.


    Adapun proses seleksi dilakukan secara transparan melalui verifikasi berkas dan kelengkapan administrasi mahasiswa. Bantuan disalurkan secara langsung kepada penerima yang telah memenuhi persyaratan.


    Program beasiswa ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para mahasiswa penerima yang mengaku terbantu secara finansial untuk kebutuhan penyusunan skripsi, seperti biaya percetakan, bimbingan, dan riset lapangan.


    MPD Pidie berharap ke depan program ini dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya agar lebih banyak mahasiswa dari keluarga kurang mampu dapat meraih gelar sarjana tanpa hambatan ekonomi.



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini