Wartanad.id | Subulussalam - Telah ditemukan seorang mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam salah satu kios yang berada di Komplek Terminal Terpadu, Desa Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Sabtu, 6 Desember 2025.
Berdasarkan identifikasi awal kartu identitasnya, jenazah berinisial S(65), pekerjaan petani/pekebun, dan beralamat Desa Batu Napal Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yusuf, dalam keterangannya menyampaikan bahwa, berdasarkan keterangan para saksi kronologi penemuan mayat tersebut berawal dari sekira pukul 14.00 WIB, saksi yang tidak melihat korban beraktivitas seperti biasanya, sehingga saksi mencoba memanggil korban tetapi tidak ada respon.
"Para saksi mencoba mengintip ke dalam kios, korban hanya berbaring miring menghadap dinding, saat dipanggil tidak ada respon. Karena hal itu para saksi berupaya untuk membuka paksa pintu kios yang ditempati oleh korban dengan cara mendobrak pintu tersebut," ujarnya.
Setelah pintu kios berhasil dibuka, saksi langsung masuk kedalam kios dan mencoba membangunkan korban namun korban tidak merespon, kemudian saksi membalikkan badan korban dan setelah membalikkan badan korban saksi melihat mulut korban telah berbuih dan badan korban telah kaku dan membiru.
"Memastikan keadaan korban, saksi keluar dari dalam kios dan menyampaikan ke beberapa orang yang telah berada disekitaran tempat kejadian perkara (TKP) bahwa badan korban telah kaku dan membiru serta dari dalam mulut korban mengeluarkan buih dan saksi juga menyampaikan agar kejadian tersebut segera dilaporkan kepada pihak yang berwenang," pungkas Kapolres.
Menurut keterangan para saksi, korban tidak mempunyai pekerjaan dan sehari-sehari korban keluar dari kios pada pagi hari untuk meminta-minta sumbangan (pengemis) dan kembali ke kios pada malam hari.
Sekira pukul 14.30 WIB, personel unit identifikasi Sat Reskrim berserta piket fungsi Polres Subulussalam dan Polsek Simpang Kiri tiba untuk melakukan olah TKP.
Pukul 15.00 WIB, menggunakan Ambulance milik Puskesmas Simpang Kiri, jenazah langsung dibawa ke RSUD Kota Subulussalam untuk dilakukan visum et revertum dan penanganan jenazah secara medis. Adapun hasol visum et revertum terhadap korban disimpulkan Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan perkiraan kematian diatas 8 jam.
Keluarga korban tidak ada yang berdomisili di Kota Subulussalam, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Resmob Subulussalam, korban berasal dari Desa Peunalom I, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, setelah berkomunikasi dan melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan telah menyampaikan informasi perihal kejadian tersebut kepada keluarga korban, dari hasil koordinasi dengan keluarga untuk saat sekarang ini keluarga akan berupaya berangkat menuju ke Kota Subulussalam membawa jenanah korban.

