-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Kecamatan Simpang Tiga Pemkab Aceh Besar Gelar Bursa Inovasi Desa

    Aug 9, 2019, 8:20 AM WIB Last Updated 2020-01-23T11:18:11Z
    Kota Jantho | Wartanad.com - Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar menggelar Bursa inovasi Desa (BID) yang dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Bahrul Jamil SSos MSi dan berlangsung di Aula UDKP Kecamatan Simpang Tiga, Kamis (8/8/2019)

    Turut hadir Koordinator TA T Badlisyah MPd, Camat Simpang Tiga M Basir SSTP MSi, Anggota DPRK Aceh Besar Saifuddin SE, Muspika Simpang Tiga. Acara BID diikuti oleh 54 Peserta terdiri dari unsur Keuchik, TPG dan Kader Pembangunan Manusia dari masing-masing Gampong dalam kecamatan Simpang Tiga.

    Saat pembukaan Bahrul Jamil menyampaikan bahwa Bursa Inovasi Desa (BID) ini telah berlangsung selama 3 tahun yang dilaksanakan oleh kabupaten, dan baru kali ini di laksanakan di masing-masing kecamatan. Program nasional ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan agenda daerah dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa melalui alokasi Dana Desa/Gampong.

    Pemerintah daerah berharap dengan adanya program ini, pembangunan ekonomi masyarakat atau pun pemberdayaan masyarakat miskin harus lebih di prioritaskan baik berupa beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu maupun rehabilitasi bangunan layak huni bagi masyarakat kurang mampu.

    Sementara Camat Simpang Tiga, M Basir meyampaikan bahwa kegiatan inovasi desa yang sudah diutarakan oleh masing masing keuchik dalam kartu komitmen harus teraplikasi dalam Musrenbang dan APBG Tahun 2020 serta menjadi usulan prioritas. "Kami juga berharap agar pengalokasian Dana Desa agar lebih efisien dan efektif penggunaaannya serta lebih mengutamakan kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan memiliki pendapatan Asli Gampong dari program yang telah di laksanakan," ujarnya.


    Begitujuga tujuannya adalah untuk menciptakan kemandirian Gampong dalam menyelenggarakan pemerintahan Gampong. "Sektor pariwisata juga kita miliki di Smpang Tiga, namun pengemasan dan budidaya sektor ini belum mampu kita optimalkan. Ini juga salah satu inovasi bagi masyarakat agar mampu meningkatkan SDM dan penghasilan masyarakat serta PAG bagi daerahnya," pungkas M Basir.

    Sedangkan Wahyu Nurhadi SPd Ketua TPID Kecamatan Simpang Tiga menegaskan bahwa komitmen yang telah disepakati oleh para peserta BID yaitu pembentukan Badan Usaha Milik Bersama kecamatan Simpang Tiga yang menjadi prioritas untuk pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat Simpang Tiga. "Ini merupakan salah satu potensi wilayah kecamatan simpang tiga sebagai salah satu daerah Aceh Besar yang merupakan kawasan  pengembangan pemukiman wilayah penyangga ibukota provinsi Aceh," demikian Wahyu.


    Pada hari Kamis 8 Agustus 2019, pelaksanaan BID juga berlangsung di Kecamatan Sukamakmur dan diikuti 105 orang peserta terdiri 35 Keuchik, 35 orang tuha peut, 35 orang kader perempuan Se-kecamatan Sukamakmur. Kegiatan yang di buka Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi,

    Ketua panitia Zulmahdi AMa menyebutkan BID turut dihadiri Camat Sukamakmur Yusrizal SSos, Danramil, Kapolsek, KUA, KB, Mukim, Dinas kesehatan, Dinas Pendidikan) unsur perbankan, TIK dan TA BID dengan kehadiran 150 orang.

    Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi dalam arahannya mengharapkan para teknis disetiap kecamatan agar dapat melakukan langkah-langkah sinergisitas program dalam perencanaan dan harus menjadi komitmen bersama, sehingga kualitas perencanaan dapat lebih baik dan menyentuh langsung kepada masyarakat terutama dalam hal pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal yang bertujuan untuk peningkatan kemakmuran gampong.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini