Kota Jantho (WARTANAD) - Seratus Tiga Puluh Empat Keuchik dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar diambil sumpah dan dilantik serentak secara langsung oleh Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali di gedung JSC Kota Jantho, 17 September 2019.
Upacara pelantikan disaksikan oleh Ketua DPRK, Sekda, Wakapolres, Kodim 0101 BS, para pimpinan OPD, Camat dan ribuan masyarakat yang berasal dari seluruh wilayah Aceh Besar yang memadati ruangan dan halaman JSC.
Seusai menyerahkan SK (Surat Keputusan) Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali memberikan pesan tegas agar para Keuchik agar melakukan singkronisasi program dengan Kabupaten agar terwujudnya sinergisitas dalam pembangunan bersama dan berkelanjutan.
"Pengelolaan sampah harus menjadi tanggung jawab Gampong dan kabupaten," Tegas Mawardi.
Ia meminta Gampong mengalokasikan dana desa untuk pengelolaan sampah seperti pengutipan dan penyediaan lokasi penampungan sementara untuk selanjutnya mudah diangkut oleh truk sampah Aceh Besar ke TPA.
"Kalau perlu silakan ambil retribusi jika sampah dijemput kerumah masyarakat," ungkap Mawardi Ali.
Harapan Bupati Aceh Besar agar pada tahun 2020 sampah ditangani dengan baik dan menjadi persoalan bersama dan ditangan bersama jua.
Mawardi Ali juga meminta Keuchik tidak "main proyek" dengan pasok pasir sendiri, beli semen sendiri dan bangun desa sendiri.
"Keuchik tidak boleh main proyek, tapi berdayakan masyarakat," tegas Bupati Aceh Besar.
Selain itu, Bupati juga meminta para Keuchik untuk mempersiapkan generasi masa depan dengan mengirimkan satu duta Gampong pada pembinaan hafidz program 1 Gampong 1 Hafidz di Ma'had Tahfidz Al Fauzul Kabir Kota Jantho. Program tersebut dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Aceh Besar.
Akhirnya Mawardi Ali meminta agar para Keuchik yang dilantik untuk mengayomi dan memberdayakan seluruh unsur masyarakat.
Ke-134 Keuchik yang dilantik hari ini merupakan hasil pemilihan Keuchik langsung serentak yang dilaksanakan pada 5 Agustus 2019 yang lalu di 21 Kecamatan dari 23 kecamatan yang ada dalam Kabupaten Aceh Besar.
