-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    IMTREX Bersama Polsek Indra Makmu Perbaiki Jembatan Rusak Parah

    Sep 7, 2019, 3:25 PM WIB Last Updated 2020-01-23T11:14:03Z

    Aceh Timur | Wartanad.com - Komunitas IMTREX bersama jajaran Polsek Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, memperbaiki satu  jembatan yang sudah rusah parah dan diketahui sering menyebabkan jatuhnya korban yang melintasi jalur tersebut.jumat (6/9)

    Sebelumnya, jembatan yang menghubungkan dua kecamatan itu terlihat rusak parah, akibat sering dilalui kendaraan bermuatan berat diantaranya pengangkut material dan lainnya, seperti kendaraan milik PTPN 1.

    Atas dasar kemanusiaan kami bergerak bersama-sama dengan Polsek Indra Makmu, untuk memperbaiki jembatan penghubung dua kecamatan tersebut, karena sudah banyak masyarakat yang jadi korban dan mengeluhkan keadaan jembatan tersebut," kata Ketua Indra Makmu Trail Adventure Xpedition (IMTREX) H. Yansafriadi, Sabtu(7/9/2019).
    Yansafriadi berharap, pihak perusahaan yang  sehari - harinya menggunakan jalan antar kecamatan itu, dapat bekerjasama dengan masyarakat dan turut merawat kondisi jalan dan jembatan tersebut.

    "Harapan kami pihak perusahaan bisa lebih peduli merawat jalan dan jembatan di desa ini, agar kerusakannya tidak mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat, ujarnya.

    Di pihak lain, tokoh muda setempat, Darwin, meminta pemerintah Kabupaten Aceh Timur, memperhatikan fasilitas umum di Kecamatan Indra Makmu, sebagai daerah penghasil bagi pemasukan daerah.

    "Kami berharap sangat besar kepada Pemda, untuk lebih memikirkan kondisi Indra Makmu sebagai daerah penghasil, jangan kami hanya terus - menerus merasakan jalan berdebu, jembatan rusak, dan jalan berlumpur," ungkapnya.

    Dia mendesak agar bupati Aceh Timur, turun tangan melihat langsung kondisi infrastruktur di daerah tersebut.

     "Saya berharap bupati juga turun langsung mengawasi pekerjaan - pekerjaan dinas terkait, dalam pembangunan infrastruktur dan sebagainya, Jangan sampai infrastruktur di lintas Indra makmu, Julok, asal jadi, tanpa pengawasan yang ketat dari bupati dan dinas terkait" tegas aktivis dari Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh tersebut menutup keterangannya. (Dedi).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini