-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Putuskan Mata Rantai Penyebaran Narkoba, Kapolsek Baiturrahman Sosialisasi di Panti Rehab Termasuk Keluarga Pasien

    Jul 19, 2020, 9:32 PM WIB Last Updated 2020-07-19T14:32:46Z

    Banda Aceh,Sebagai cara salah satu pemutusan mata rantai penyebaran narkoba, Kapolsek Baiturrahman Iptu Tri Andi Dharma, S.Sos bersama Kanit Binmas Aiptu Yurizal, SE mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba di panti rehab Pintu Hijrah "Family Support Group" kepada keluarga pasien yang direhap dipanti rehabilitas tersebut.

    Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kapolsek Baiturrahman mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan melalui keluarga kepada para penyalahgunaan narkoba dipanti rehab ini.

    “Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta, terutama para pasien yang terkontaminasi Napza yang direhap di sini” katanya.

    Tri Andi Dharma mengatakan, pada kesempatan tersebut pihaknya meminta agar keluarga maupun masyarakat agar peduli dengan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

    Program tersebut bekerjasama dengan Panti Rehab Pintu Hijrah Banda Aceh. Sementara itu Manager Panti Rehab Pintu Hijrah, Salman, S.Sos mengatakan saat ini ada sekitar 24 orang yang sedang menjalani rehabilitasi di panti rehab tersebut.

    "Dalam sosialisasi ditengah pandemi ini, rehabilitas tetap dilakukan dengan mengikutinya protokol kesehatan," sebutnya.

    Ia menjelaskan, ditengah pandemi ini pasien yang ingin masuk ke rumah rehabilitas untuk luar Banda Aceh dan Aceh Besar lebih dibatasi untuk mencegah penyebaran COVID-19.

    "Untuk keluarga yang datang menjenguk pasien, kita batasi orangnya serta mengecek suhu tubuh, sterilisasi dan wajib mengenakan masker,"katanya.

    Selain itu, selama di dalam panti rehap, para pasien dilakukan pelatihan pembekalan cara beternak ikan lele, bioteknologi, cara memproduksi sabun cuci piring dan lainnya. Sementara itu pada saat sudah selesai dilakukan pembinaan, bagi yang ingin memiliki perkejaan di luar, kami akan mendapinginya, pungkas Salman. (Dimas)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini