Wartanad.id|Nagan Raya - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Aceh menargetkan pembangunan ruas Jalan Nasional lintas Barat Aceh di depan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya, Provinsi Aceh tuntas pada pertengahan Desember 2022.
“Insya Allah jika tidak ada kendala, ruas jalan ini akan selesai pada akhir tahun ini,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan BPJN Provinsi Aceh Dediansyah, Senin,(11/04/2022).
Ia menjelaskan proyek pembangunan jalan yang ditangani oleh kontraktor lokal tersebut memiliki banyak tahapan pekerjaan, dimulai dari pemadatan, pengecoran beton hingga pengaspalan ruas jalan.
Ada pun total panjang ruas jalan yang saat ini sedang dikerjakan tersebut mencapai satu kilometer, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp14 miliar.
Ia menjelaskan, proses pengerjaan ruas jalan tersebut memilki rentang waktu yang lama, karena pembangunan ruas jalan tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan pekerjaan konstruksi.
“Insya Allah jika tidak ada kendala, ruas jalan ini akan selesai pada akhir tahun ini,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan BPJN Provinsi Aceh Dediansyah, Senin,(11/04/2022).
Ia menjelaskan proyek pembangunan jalan yang ditangani oleh kontraktor lokal tersebut memiliki banyak tahapan pekerjaan, dimulai dari pemadatan, pengecoran beton hingga pengaspalan ruas jalan.
Ada pun total panjang ruas jalan yang saat ini sedang dikerjakan tersebut mencapai satu kilometer, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp14 miliar.
Ia menjelaskan, proses pengerjaan ruas jalan tersebut memilki rentang waktu yang lama, karena pembangunan ruas jalan tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan pekerjaan konstruksi.
“Memang agak lama pekerjaannya karena pembangunan ruas jalan ini dilakukan secara bertahap, kami meminta masyarakat selaku pengguna jalan agar bersabar,” kata Dediansyah menambahkan.
Pihaknya juga mengakui sejak proyek tersebut dikerjakan pada awal tahun 2022, telah menyebabkan aktivitas masyarakat yang melintasi ruas Jalan Nasional tersebut ikut terganggu, dengan proses konstruksi yang saat ini dikerjakan, tuturnya. []
