Kepala Laksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pidie Jaya Muhammad Nur,Himbau Warga Agar Jangan Buka Lahan Dengan Cara Membakar. ( Foto Dokumentasi Wartanad.id)
Pidie Jaya - Musim kemarau yang melanda wilayah Indonesia Khusus Provinsi Aceh, kabupaten Pidie jaya rawan terjadinya kebakaran hutan maupun lahan warga. Mengantisipasi hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya menghimbau warga untuk tidak membakar lahan sembarangan.Kamis ( 4/5/2023).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya Muhamad Nur kepada wartawan.id. Mengatakan "Kita harus sama-sama menjaga. Kemudian mengurangi aktifitas pembakaran di hutan dan lahan perkebunan,”ucapnya.
Disinggung soal kabut asap akibat pembakaran jerami di pinggiran jalan lintas nasional Pidie jaya - Banda Aceh
yang sempat melanda dan menutup jalan lintas , akibat kebakaran jerami hasil gabah persawahan milik warga dan berdampak pada konstentrasi asap bagi pengendara antar lintas kabupaten.
Menurutnya, kabut asap tersebut belum dikategorikan berbahaya. Sebab, konsentrasi asap masih sangat kecil dan hanya terlihat beberapa saat dari pandangan. “Udara masih segar dan belum membahayakan kesehatan namun juga bagi pengendara di minta untuk berhati-hati bila melalui perlintasan ada nya asap jerami,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi, tentang pemberitahuan kepada para pemerintah kecamatan karena untuk dikabupaten Pidie jaya ada 8 kecamatan maka dalam itu BPBD Pidie jaya sering menghimbau dari jauh hari untuk sama-sama menjaga kelestarian hutan maupun lahan pertanian untuk membuka lahan diharapkan jangan membakar sisa - sisa sampah karena bisa dan berpotensi mencemari udara. Laporan ( FH01)
