Wartanad.id - Aceh selatan - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Selatan , menyebabkan dua kejadian pohon tumbang di jalur utama yang menghubungkan beberapa kecamatan. Berkat kesigapan personel Polri dan unsur terkait, penanganan cepat dilakukan guna menghindari kemacetan serta memastikan keselamatan masyarakat pengguna jalan, Kamis, 12 Juni 2028.
Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 07.45 WIB di Jalan Nasional Tapaktuan – Blangpidie, tepatnya di Gampong Keumumu Hilir, Kecamatan Labuhanhaji Timur. Pohon tumbang menutupi sebagian badan jalan akibat cuaca ekstrem. Kapolsek Labuhanhaji Timur dan Personel Polsek yang menerima informasi langsung menuju lokasi dan melaksanakan pengaturan lalu lintas serta pembersihan pohon bersama masyarakat sekitar.
Beberapa saat kemudian, kejadian serupa terjadi di Jalan Umum Tapaktuan – Medan, tepatnya di Dusun Batu Merah, Gampong Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, sekitar pukul 08.40 WIB. Pohon tumbang kembali menghalangi sebagian badan jalan nasional. Personel Sat Lantas Polres Aceh Selatan bersama Polsek Tapaktuan, Koramil 01 Tapaktuan, serta BPBD Aceh Selatan segera turun ke lokasi dan melakukan tindakan cepat dengan menggunakan satu unit mesin sinso milik BPBD untuk memotong dan membersihkan pohon tumbang. Selain itu, dilakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, Seluruh proses berjalan lancar dan selesai pada pukul 09.15 WIB tanpa adanya korban jiwa.
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasi Humas Ipda Abu Yazid mengapresiasi gerak cepat personel di lapangan serta sinergi yang solid antar instansi. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.
“ Saat ini angin kencang dan hujan deras sering terjadi. Kami mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan, agar selalu berhati-hati dan menghindari berteduh di bawah pohon besar atau baliho yang rawan tumbang,” ujar Kasi Humas.
Polres Aceh Selatan akan terus meningkatkan kewaspadaan dan patroli di wilayah rawan bencana guna memastikan keselamatan serta kenyamanan masyarakat. Masyarakat juga diharapkan dapat segera melaporkan bila terjadi gangguan alam maupun potensi bahaya lainnya kepada pihak kepolisian atau instansi terkait terdekat.(zasrial)
