-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Beberapa Kantor Pemerintahan di Pidie Krisis Air, Layanan PDAM Dipertanyakan

    Fauzal
    Jul 23, 2025, 1:03 PM WIB Last Updated 2025-07-23T06:14:41Z


    Beberapa Kantor Pemerintahan di kantor MPD,  MAA , Dan MPU Krisis Air, Layanan PDAM Dipertanyakan.( Foto Dokumentasi Wartanad.id



    Pidie ( Wartanad.id ) – Sejumlah kantor pemerintahan di wilayah Kabupaten Pidie dilaporkan mengalami krisis air bersih dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini menimbulkan keluhan dari para pegawai yang kesulitan menjalankan aktivitas harian, terutama yang membutuhkan air dalam jumlah cukup.


    Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa instansi seperti kantor dinas, lembaga pelayanan publik, MPU, MAA dan hingga kantor MPD mengalami gangguan pasokan air yang signifikan. Kran-kran air kering, dan tangki cadangan pun mulai kosong. Rabu ( 23/07/2025)


    Diduga kuat krisis ini terjadi akibat gangguan layanan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)"Tirta Mon Krueng Baro"



    "Kami sudah tiga hari kesulitan air. Untuk kebutuhan toilet dan wudhu saja sudah repot, apalagi untuk kebersihan kantor," ungkap salah seorang pegawai di lingkungan pemerintahan yang enggan disebutkan namanya.

    Sementara itu, Dikonfirmasi kepala PDAM "Tirta Mon Krueng Baro" Drs Ridwan Terkait Terhambatnya Penyuplaian Air Bersih


    Sehubungan dengan terhambatnya distribusi air bersih ke sejumlah wilayah layanan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sampai dengan sekarang ini belum ada menerima laporan resmi dari kantor pemerintah seperti kantor 3 M yaitu Kantor MAA, Kantor MPU, Kantor MPD, Namun pihak kami akan menurunkan tim untuk mensurvei atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan.


    Lanjut Kepala PDAM Ridwan kepada media ini mengatakan pihak nya menduga pipa air di kantor tersebut terlalu kecil sehingga besar kemungkinan untuk debit air kurang memadai dan jika nanti benar pun kendala tersebut Kami akan melakukan upaya perbaikan dan normalisasi secara intensif agar suplai air bersih dapat kembali berjalan normal secepatnya.


    Kepala MPD Jamaludin dikonfirmasi terpisah berharap Pemerintah Pidie segera turun tangan untuk menindaklanjuti kondisi ini dengan serius, mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar yang vital dalam menunjang aktivitas pemerintahan dan pelayanan masyarakat.







    Komentar

    Tampilkan

    Terkini