-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Bripka Muhajir, Polisi Bhabinkamtibmas Polsek Glumpang Tiga yang Setia Menjaga Kamtibmas Sambil Bertani Tomat

    Fauzal
    Sep 1, 2025, 9:51 PM WIB Last Updated 2025-09-02T04:00:04Z

    Bripka Muhajir, Polisi Bhabinkamtibmas Polsek Glumpang Tiga yang Setia Menjaga Kamtibmas Sambil Bertani Tomat.( Foto Dokumentasi Wartanad.id)


    Pidie ( WARTANAD.ID)– Tidak banyak anggota polisi yang mampu menyeimbangkan tugas negara dengan aktivitas sederhana di desa. Namun, sosok Bripka Muhajir, Bhabinkamtibmas Polsek Glumpang Tiga, menjadi contoh nyata bahwa pengabdian tidak harus membuat seseorang kehilangan kesahajaan. Di balik seragamnya sebagai aparat penegak hukum, ia juga dikenal sebagai petani tomat yang tekun dan rendah hati.


    Setiap hari, usai bertugas di desa binaannya, Muhajir memilih untuk kembali ke kebun. Dengan penuh semangat, ia merawat tanaman tomat yang ditanam di lahan sederhana miliknya. Di tangan yang biasanya memegang buku laporan dan alat komunikasi polisi, ia tak segan menggenggam cangkul, menyiram tanaman, hingga memanen hasil kerja kerasnya.


    “Bertani itu bukan soal mencari tambahan rezeki saja, tapi juga menenangkan pikiran. Setelah lelah dengan rutinitas sebagai polisi, turun ke kebun membuat hati jadi lebih damai. Apalagi saat panen, ada rasa bahagia dan syukur tersendiri,” ungkap Muhajir saat ditemui di sela aktivitasnya.


    Ketekunannya itu menjadikan Muhajir dekat dengan masyarakat. Ia sering memanfaatkan waktu di kebun untuk berdialog santai bersama warga, mendengar keluh kesah mereka, hingga memberikan pesan-pesan kamtibmas. Cara ini membuat masyarakat merasa lebih nyaman, karena sosok polisi yang mereka temui tidak hanya hadir saat ada masalah, melainkan juga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.


    Bagi warga Glumpang Tiga, Bripka Muhajir adalah teladan. Kehidupan sederhananya sebagai petani sekaligus pengabdian tulusnya sebagai polisi menjadi kombinasi yang menginspirasi. “Pak Muhajir itu polisi yang tidak ada jarak dengan kami. Beliau bisa duduk di warung, bisa turun ke kebun, dan tetap menjalankan tugas dengan baik. Kami merasa sangat dekat,” ujar seorang tokoh masyarakat.


    Kisah Muhajir juga sejalan dengan semangat Polri yang mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga keamanan. Bhabinkamtibmas tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga bagian dari masyarakat yang memberikan teladan. Melalui kesederhanaan hidupnya, Muhajir mengajarkan bahwa mengabdi kepada bangsa bisa berjalan beriringan dengan menjaga akar budaya desa: kerja keras, gotong royong, dan kemandirian.


    Bripka Muhajir membuktikan bahwa seorang polisi bukan hanya simbol ketegasan, tetapi juga cermin kerendahan hati. Dengan seragam dinasnya ia menjaga kamtibmas, dan dengan cangkulnya ia merawat harapan di ladang tomat. Dari kebun kecil itulah tumbuh pesan besar: bahwa kesederhanaan adalah bagian dari pengabdian.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini