-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Warga Babah Jurong Kecamatan Kembang Tanjong Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat

    Sep 6, 2025, 11:51 AM WIB Last Updated 2025-09-06T06:13:13Z

     Warga Babah Jurong Kecamatan Kembang Tanjong Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat.( Foto Dokumentasi Robby)


    Pidie (Wartanad.id) – Suasana penuh kebersamaan dan religius terasa di Gampong Babah Jurong, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, pada Sabtu (6/9/2025). Masyarakat setempat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan khidmat, pewarnaan lantunan shalawat, zikir, tausiah, serta kenduri khas Aceh.


    Sejak pagi, warga bahu-membahu menyiapkan hidangan kenduri di meunasah gampong. Hidangan tersebut kemudian disantap bersama sebagai wujud rasa syukur, sekaligus tradisi turun-temurun yang melekat kuat dalam masyarakat Aceh setiap kali memperingati kelahiran Rasulullah SAW.


    Acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, ceramah agama, dan santunan untuk anak yatim. Ceramah yang disampaikan oleh salah seorang tokoh agama menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah-tengah masyarakat.



    Imum Meunasah Gampong Tgk Sulaiman dalam Berbagainya mengapresiasi kerja sama seluruh warga. Menurutnya, semangat gotong royong dan kekompakan adalah cermin dari nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah SAW.


    “Alhamdulillah peringatan maulid tahun ini berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga momentum ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.


    Tokoh masyarakat Babah Jurong, Keuchik Raban, yang juga dikenal sebagai ayah dari mantan Keuchik pada masa konflik, juga hadir memberikan nasihat kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak melupakan sejarah perjuangan gampong.


    "Dulu di masa konflik, kita menghadapi banyak kesulitan. Kini suasana sudah damai, maka tugas kita adalah menjaga kebersamaan. Tradisi maulid ini jangan sampai hilang, karena inilah identitas kita sekaligus sarana mempererat silaturahmi," ungkap ayah.


    Sementara itu, salah seorang pemuda Babah Jurong, Robby, mengaku bangga bisa ikut serta dalam persiapan acara. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menjadi ruang pendidikan bagi generasi muda.


    “Tradisi maulid ini penting untuk kami, anak muda, karena di dalamnya kami belajar arti kebersamaan, tanggung jawab, dan cinta kepada Rasulullah. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berkelanjutan,” katanya.


    Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Babah Jurong berlangsung hingga sore hari. Ratusan warga yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, yang ditutup dengan doa bersama serta kenduri akbar yang dihidangkan untuk seluruh tamu undangan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini