-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    RSUD Tgk. Abdullah Syafi’i Beureunuen Harapkan Kehadiran Dokter Spesialis Gigi

    Oct 1, 2025, 4:37 PM WIB Last Updated 2025-10-01T22:54:51Z

    Direktur RSUD Tgk. Abdullah Syafi’i Beureunuen Harapkan Kehadiran Dokter Spesialis Gigi. ( Foto Dokumentasi Wartanad.id)


    Beureunuen ( WARTANAD.ID) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk. Abdullah Syafi’i Beureunuen, dr. Kamaruzzaman, M.Kes, menyampaikan harapannya agar dalam waktu dekat rumah sakit tersebut dapat menghadirkan dokter spesialis gigi. Hingga kini, poli gigi terpaksa ditutup karena belum adanya tenaga dokter spesialis yang bertugas. Rabu ( 01/10/2025)


    Menurut dr. Kamaruzzaman, kebutuhan layanan kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Pidie cukup tinggi. Namun, ketiadaan tenaga spesialis membuat pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain di luar daerah, yang tentu menambah beban dari sisi biaya maupun waktu.


    “Kami sangat berharap kawan-kawan dokter gigi dapat melanjutkan pendidikan spesialisasi. Karena sampai dengan saat ini poli gigi di RSUD Tgk. Abdullah Syafi’i Beureunuen belum bisa kami buka. Padahal, kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan gigi sangat besar,” ujar dr. Kamaruzzaman, M.Kes.


    Ia menambahkan bahwa pihak rumah sakit sudah mempersiapkan ruang perawatan dan peralatan medis dasar untuk poli gigi. Namun tanpa kehadiran dokter spesialis, pelayanan tidak dapat dijalankan sesuai standar.


    “Peralatan sudah ada, ruangan juga tersedia. Hanya saja kami masih menunggu hadirnya tenaga spesialis. Jika sudah lengkap, poli gigi bisa segera aktif kembali dan langsung melayani masyarakat dengan kualitas terbaik,” tegasnya.


    Lebih jauh, dr. Kamaruzzaman juga mengajak para dokter gigi muda di Aceh untuk berani melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis. Menurutnya, langkah ini akan meningkatkan kapasitas profesional seorang dokter sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.


    “Kami ingin RSUD Tgk. Abdullah Syafi’i Beureunuen menjadi rumah sakit rujukan yang lengkap di Pidie. Dengan hadirnya dokter spesialis gigi, masyarakat tidak perlu lagi ke luar daerah untuk mendapatkan pelayanan yang seharusnya bisa tersedia di sini,” tambahnya.


    Harapan ini juga mendapat sambutan dari masyarakat. Salah seorang warga Beureunuen, Siti Rahmah (45), mengaku beberapa waktu lalu harus membawa anaknya ke Banda Aceh untuk berobat gigi karena poli gigi di RSUD Beureunuen belum beroperasi.


    “Kalau di rumah sakit sini ada dokter gigi spesialis, kami tentu lebih mudah. Tidak perlu jauh-jauh ke Banda Aceh, apalagi biaya perjalanan juga mahal. Harapan kami, poli gigi bisa segera dibuka supaya masyarakat kecil tidak kesulitan,” ujarnya.


    Hal senada disampaikan Muhammad (38), warga Mutiara, yang menilai keberadaan dokter spesialis gigi akan sangat membantu masyarakat pedesaan.


    Kalau sakit gigi, biasanya butuh penanganan cepat. Kalau harus dirujuk ke luar daerah, sering kali pasien menunda pengobatan. Kami harap pemerintah serius menghadirkan dokter gigi spesialis di RSUD Beureunuen,” katanya.


    Dengan adanya dukungan dari masyarakat serta komitmen manajemen RSUD Tgk. Abdullah Syafi’i Beureunuen, diharapkan poli gigi dapat segera beroperasi kembali. Kehadiran dokter spesialis gigi tidak hanya akan memperkuat pelayanan rumah sakit, tetapi juga menjadi wujud nyata peningkatan kualitas kesehatan di Kabupaten Pidie.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini