-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    BkkbN Perwakilan Aceh Gelar Seminar Kesehatan Reproduksi Ibu dan Anak

    Dec 19, 2018, 4:09 PM WIB Last Updated 2020-01-23T13:10:33Z
    wartanasional.co, Banda Aceh - BkkbN Perwakilan Aceh mengadakan seminar kesehatan reproduksi ibu dan anak, dengan mengangkat tema "Dengan Kesehatan Reproduksi Ibu dan Anak Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga". di Gedung Sultan II Selim, Banda Aceh, Selasa (18/12).
    Kepala Perwakilan BkkbN Provinsi Aceh Sahidal Kastri, mengatakan, guna menekan angka kekerasan terhadap anak dibutuhkan pengawasan ketat dari orang tua pada anak-anak. Sebab pelaku yang berada di lingkungan terdekat dengan korban dapat merayu anak-anak untuk melakukan niat jahat mereka.
    “Agar kekerasan seksual pada anak tidak terjadi lagi, perlu adanya kursus bagi yang akan menikah mengenai tentang kesehatan reproduksi. Tentunya kursus tersebut disesuaikan dengan kearifan lokal di Aceh, sehingga dapat mewujudkan sebuah keluarga,” katanya
    Sementara Psikolog Anak, Wida Yulia Viridanda mengatakan, Angka kekerasan seksual terhadap anak di Kota Banda Aceh terus meningkat. Hingga pertengahan bulan Desember 2018, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Aceh (P2TP2A) telah menerima sekitar 62 laporan.
    Data dari P2TP2A tersebut cukup mengejutkan jika menilik jumlah kasus pada tahun 2017 lalu yang hanya terdapat 50 kasus.
    “Fenomena kekerasa seksual pada anak semakin sering terjadi, sehingga perlu mendapat perhatian khusus,”ujarnya.
    Kata Wida, 80 persen kekerasan seksual pada anak dilakukan oleh orang terdekat, dan 10 persen terdapat saat pendidikan yang dilakukan oleh guru. Sisanya atau 10 persen lagi dilakukan oleh orang yang tidak dikenal.
    Berdasarkan data, kata dia, usia 3 sampai 6 tahun sering menjadi sasaran kekerasan seksual.
    “Anak-anak yang terlibat atau menjadi korban rata-rata mengalami trauma yang berkepanjangan, sehingga mereka cenderung menyendiri dan tidak ingin diganggu bahkan oleh orang terdekat sekalipun,” kata Wida.(red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini