-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Ditpolairud Polda Aceh Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2019

    Feb 21, 2019, 2:19 PM WIB Last Updated 2020-01-23T13:10:34Z
    wartanasional.co, Banda Aceh - Ditpolairud Polda Aceh memperingati hari peduli sampah nasional tahun 2019 dengan menggelar kegiatan membersihkan sampah di pantai Syiah Kuala, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, Kamis (21/2) pagi.

    Kegiatan itu diawali dengan upacara yang dipimpin Dir Polairud Polda Aceh Kombes Pol. Jemmy Rosdiantoro, S. S. T. M. K., S. H.

    Selain Dir Polairud, juga hadir dalam kegiatan itu para Pejabat dan personil Ditpolairud, Satbrimob, Ditsamapta Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh.

    Kemudian yang ikut hadir yakni Ketua PD Bhayangkari Aceh Ny. Veny Rio dan sejumlah pengurusnya.

    Hadir juga dari instansi luar yakni, Lanal Sabang, Unsyiah, Walhi, PMI, Camat, Kechik, BPBA, KSOP Malahayati, Karantina ikan, Imigrasi, PSDKP, Bea Cukai, SPUM Ladong, DKP, BP2IP, Pariwisata, SAR, dan Dinas Kebersihan.

    Dir Polairud Polda Aceh saat upacara dalam sambutan tertulis Kapolda Aceh mengatakan pada kesempatan yang baik ini kita berkumpul bersama menyatukan tekad dan semangat untuk mendukung program Pemerintah kita semua melakukan aksi nyata bersih-bersih Pantai sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang kita laksanakan di pantai Syiah Kuala.

    Pada hari peduli sampah nasional tahun ini mengusung tema "Kelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai", sebut Dir Polairud.

    Dengan dilaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk semakin memahami dan menyadari bahwa bersih-bersih pantai dan laut merupakan kegiatan yang harus sering dilakukan sebagai upaya pengendalian pencemaran pantai dan laut guna mendukung pembangunan nasional di bidang kelautan dan perikanan serta pariwisata, kata Dir polairud.

    Bapak, ibu sekalian melihat peristiwa dengan ditemukannya paus yang terdampar di Wakatobi dimana ditemukan bahwa paus tersebut mati dikarenakan mengkonsumsi sampah plastik yang berada di laut dimana sampah plastik tersebut berasal dari daratan yang dibuang ke laut, kata Dir Polairud.

    Pada kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua untuk memulai peduli terhadap lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan yang terbuat dari plastik, kata Dirpolairud.

    Dirpolairud juga mengucapkan terima kasih kepada para hadirin dan peserta apel atas dukungan dan partisipasinya dalam mendukung suksesnya kegiatan aksi bersih-bersih pantai yang kita laksanakan pada pagi ini.

    Seusai upacara tersebut juga dilounching hari peduli sampah nasional yang dilakukan Ketua PD Bhayangkari Aceh.(red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini