wartanasional.co, Banda Aceh - Menggunakan seragam Biru, mereka berjalan berkeliling lapangan Blang Padang Banda Aceh, mereka menghampiri para pekerja kebersihan (tukang sapu) ada juga sebagian mereka menghampiri tukang becak, sopir angkot Labi-labi dan menyapa sejumlah masyarakat yang melintas, Jumat 1 Februari 2019 pagi.
Mereka adalah para pegawai di Dinas Sosial Aceh yang terletak diseputaran lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Para abdi negara itu, ternyata sedang melangsungkan program "Gerakan Jumat Berbagi Dinsos Aceh". The First, dilakukan oleh instansi pemerintah tingkat Provinsi, begitu pengakuan Michael Oktaviano yang ditunjuk sebagai koordinator relawan jumat berbagi Dinsos Aceh.
"Dinas sosial Aceh membagikan nasi kepada seluruh tukang becak , Sopir labi-labi, penyapu jalan yang melintasi didepan kantor dinas sosial Aceh di Blang Padang," begitu ungkap Michael.
Menariknya, niat mereka menggalakkan program yang menggunakan dana pribadi masing-masing pegawai Dinsos Aceh adalah, untuk memasyarakatkan sedekah, begitupun program tersebut selama ini hanya dilakukan oleh masyarakat luas, namun tidak dilakukan oleh para pegawai instansi pemerintah
"Mudahan bisa terinpirasi bagi instansi lainnya yang ada di seluruh Aceh," sambungnya.
Tidak mentok pada bagi-bagi nasi, itu hanya start awal memulai program yang memang menyentuh masyarakat, akan tetapi terus bervariasi setiap hari jum'at datang menghampiri penduduk bumi.
"Kita akan coba tidak hanya pada bagi-bagi nasi, akan tetapi ada hal lain yang kita lakukan setiap jumat, hari ini karena perdana, kita awali dengan pembagian nasi bungkus,".
Michael juga mengungkapkan, program inisiasi yang dilandasi hati yang ikhlas ini mendapat dukungan penuh dari kepala Dinas Sosial Aceh Drs.H.Alhudri,MM dan ketua Dharma Wanita Dinas Sosial Aceh yang tak lain adalah Isteri orang nomor satu di Instansi sosial itu.
"Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari Kadis Sosial Aceh dan Ibu Ketua Dharma Wanita Dinsos Aceh,".
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri mendukung penuh program "Gerakan Jumat Berbagi Dinsos Aceh", menurut nya, program yang dilancarkan oleh pegawai Dinsos Aceh bukan karena paksaan, akan tetatapi ini merupakan inisiatif bersama guna menyentuh langsung masyarakat.
"Artinya, kehadiran kita bisa memberi manfaat bagi masyarakat," ungkap Hudri.
Ia juga berpesan agar terus berkelanjutan program tersebut tidak hanya terhenti di beberapa momentum jum'at' saja, akan tetapi terus berkesinambungan, demikian Alhudri.(red)
