wartanasional.co, Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang kota Banda Aceh, Korps HMI-Wati dan Lembaga Pengembangan Profesi untuk kepemimpinan 2019-2020 dilantik. Pelantikan ini dihadiri oleh Plt Sekda Provinsi Aceh, Walikota Banda Aceh, Hasbi Abdullah, M.Saleh, Wakil Bupati Pidie dan lain sebagainnya. prosesi Pelantikan berjalan secara khitmat. Acara pelantikan ini dilaksanakan di Anjong Mon Mata, Minggu (31/03/2019).
Pelantikan tersebut mengusung tema: Perkaderan HMI untuk Pembangunan Aceh. Mutawaliannur dilantik berserta jajaran untuk melanjutkan roda kepemimpinan HMI Kota Banda Aceh dan meneruskan terobosan yang telah dibangun oleh Kepemimpinan HMI Kota Banda Aceh pada periode sebelumnya.
“Pelantikan sudah dipersiapkan hampir sebulan terakhir, ini dan kepanitian sudah berupaya cukup keras dalam menyukseskan acara ini. HMI sudah mulai hadir dan mewarnai dinamika negeri selama 72 tahun. Di awal kemerdekaan HMI telah berjuang bersama rakyat untuk mengusir Belanda dan mempertahankan kemerdekaan” Ungkap Ikhsan selaku ketua panitia.
“HMI berkomitmen untuk mewarnai Pembangunan Aceh dengan memberikan gagasan secara konstruktif namun HMI tidak akan terlibat dan terjebak dengan politic Interest. Kita akan menjadi penyeimbang dan kelompok presure terhadap pemerintah yang sudah keluar dari jalur akan kita kritisi sebaliknya apabila pemerintah berada dijalur yang benar maka kader HMI cabang Banda Aceh akan membantu dan mendukung pemerintah tersebut,"ungkap Mutawaliannur selaku Ketua Umum HMI Kota Banda Aceh periode 2019-2020.
Kader HMI dididik secara militan tidak lain dan tidak bukan, hanya untuk menjalankan misi HMI yang belum tuntas, kendati demikian kader HMI tetap tidak boleh melupakan dunia akademiknya. Akademiknya menjadi ukuran nyata terhadap terimplementasi tujuan HMI sebagaimana telah termaktub didalam AD/ART.
“Kader yang memiliki skiil dan minat dimedia, bidang pertanian atau pecinta alam, bisa bergabung dalam lembaga pengembangan profesi (LPP). Ini saya pikir menjadi bukti nyata komitmen kami untuk pembangunan Aceh dimasa akan datang, kader HMI di didik dengan orientasi dapat berkontibusi secara terhadap pembangunan Aceh kedepan, "Tutup, Mutawaliannur.(red)
