Festival ini merupakan bagian dari program Spirit of Millennials yang diinisiasi (Kajak) Sebagai Komunitas Aceh Jokowi Amin Kuat, untuk memberikan wadah kreativitas dan inovasi bagi muda yang akan dibentuk di masing-masing. Tujuannya untuk mendorong semangat transformasi dalam menghadapi era perubahan.
Spirit of Millennials Games Day 2019 merupakan kompetisi esports yang meliputi Turnamen PUBG Millennial Kajak, Turnamen Millennial Pro Mobile bagi komunitas Aceh Jokowi Amin Kuat yang didukung jaringan Telkomsel, BOD Games Exhibition yang mengikutsertakan jajaran direksi kajak untuk bertanding dengan pemain profesional, dan Turnamen Millennial Pro yang diikuti oleh 16 finalis pertandingan IndiHome E-Sport League 2019 yang merupakan pemain profesional. 16 Finalis terpilih dari 3000 peserta yang mengikuti kompetisi esport ini.
Tim Esport Spirit of Millennials Games Day 2018 (Donnie/Selular.ID) 75% diantaranya merupakan pelanggan IndiHome. Game yang dipertandingkan dalam kompetisi esport ini adalah PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).
Ide Jokowi Presiden RI, mengapresiasi peran aktif Telkom dalam menggali potensi generasi muda, khususnya Anak Muda milenial .
Spirit of Millenials Games Day 2019 menyediakan hadiah senilai total ratusan juta rupiah. Selain kompetisi esport, acara ini dimeriahkan oleh serangkaian acara menarik lainnya seperti kompetisi cosplay, kompetisi logo tim, kompetisi publikasi media sosial, serta hiburan permainan lainnya seperti archery, can toss dan dart balloon.
“Spirit of Millennial Games Day 2019 ini ditujukan dalam rangka mengembangkan inovasi games digital, yang diharapkan dapat mendorong perkembangan industri games di Indonesia.
Sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar kiki sebagai Panitia saat acara Spirit of Millennial Games Day 2019.
Dibilang Haram, PUBG Torehkan Prestasi Dikatakan kiki, turnamen esports ini memang menyasar generasi milenial.
“Hampir seratus Anak Muda mengikuti kompetisi esports ini. Sekitar 35 tim sampai 45 tim Anak Muda mengikuti kompetisi esport ini. 1 tim berjumlah 4 orang,” ungkap kiki.
Tak hanya para siapa pun bisa boleh saja, disampaikan Kiki kompetisi esports ini menyasar para profesional muda.
“Kompetisi esport ini digelar agar para Anak Muda semakin solid. Karena kompetisi esports ini membutuhkan kerjasama tim yang kuat seperti halnya sedang bekerja,” tutup Kiki.(red)
