Aceh Timur (WARTANAD) - Sejak Selasa (17/9) Kabut Asap yang di duga berasal dari kebakaran hutan di wilayah Pekanbaru, provinsi Riau, terus menyelimuti kabupaten Aceh Timur. Minggu (22/9/2019).
Suasana alam yang mulai di nodai oleh kabut asap di kawasan Aceh Timur ini terpantau di sejumlah kecamatan, seperti Peureulak Timur, Sungai Raya, Birem Bayeun, Peureulak, Peureulak Barat.
Kemudian kecamatan Rantau Peureulak, Serba Jadi, Peudawa, Idi Rayeuk, Nurussalam, Darul Ihsan, Darul Aman, Simpang Ulim.
Kabut asap tersebut kian hari makin tebal dan mengganggu aktivitas warga, seperti halnya yang di katakan diauddin pemuda gampong jeungki Kecamatan Peureulak Timur, yang mulai resah dengan kabut asap yang melanda wilayahnya.
"Kabut asap kian hari makin bertambah, mengganggu pandangan kita, " ujarnya.
Kepala Pelaksanaan BPBD Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, yang dikonfirmasi Rabu (18/9) mengatakan belum mengetahui pasti sumber asap yang menyelimuti kawasan Aceh Timur.
Ia membenarkan, sejumlah kawasan di Aceh Timur, diselimuti asap. Namun ia memastikan bahwa di Aceh Timur tidak ada kebakaran, "Tidak ada kebakaran di Aceh Timur," ungkapnya seperti kutipan Serambi Indonesia.
Selain mengganggu jarak pandang, kabut asap juga mengganggu pernafasan masyarakat.
Winda R prakirawan BMKG Aceh, Sabtu (21/9/2019) di kutip dari Kompas.Com mengatakan, "Untuk hari ini tidak terpantau kabut asap. Ini disebabkan hujan yang turun dua hari terakhir dengan intensitas sedang," ujarnya.
Dia menyebutkan, dari pantauan satelit tidak ada titik api yang berada di Aceh. Namun, kabut asap itu dipastikan berasal dari provinsi lain di Pulau Sumatera yang sedang terjadi kebakaran hutan dan lahan. [Mld]
