Pidie (WARTANAD) - Salah satu tersangka yabg masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan negeri sigli kabupaten Pidie , akhirnya menyerahkan diri. Jumat (20/9) sekitar pukul 13:00 WIB.
"Tersangka yang menyerahkan diri pada jumat kemarin bernama Ibrahim Nyakmat," kata Kasipenkum Kejati Aceh, Munawal.
Munawal menyebutkan, tersangka tersangkut perkara dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan/penyalahgunaan pengelolaan dana kegiatan pengadaan tanah untuk sarana olahraga pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pidie tahun anggaran 2017 Seperti diberitakan sebelumnya tanah lapangan bola kaki dan trek atletik seluas 10.780 m2 di Gampong Pante Garot, Kecamatan Indrajaya, Pidie, hingga kini belum jelas peruntukkannya. Berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh terhadap kerugian Negara untuk kasus korupsi pengadaan tanah tersebut senilai Rp 1,1 miliar.
Dalam kasus ini juga ikut melibatkan mantan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (DISPARBUDPORA) Drs. H. Arifin yang telah ditangkap sebelumnya oleh tim Intelijen dan Pidsus Kejari Pidie.
Sebelumnya, Rabu (18/9) tersangka Drs Arifin Rachmad, sudah duluan ditangkap oleh TIM Pidsus Kejari Pidie di kediamannya di Gampong Teungoh Drien, Kemukiman Gogo, Kecamatan Padang Tiji. Sedangkan Ibrahim Nyamad setelah 10 bulan melanglang buana gak tau tujuan akhir nya ia menyerahkan diri ke Kantor Kejari Pidie , Jumat (20/9) siang.
Kemudian sekira pukul 14:30, usai shalat Jumat, seorang kawan tersangka Ibrahim Nyakmad menghubunginya melalui jaringan telepon yang mengungkapkan tersangka Ibrahim Nyakmad sudah berada di kantor Kejari Pidie bermaksud menyerahkan diri. Langkah ini mendapat respon baik Kejari Pidie, yang tidak lama berselang waktu ia langsung memerintahkan tim yang sudah bergerak ke arah Banda Aceh untuk segera kembali ke Pidie. [Fauzal]
