-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Walikota Aminullah Sebut Media sebagai Mitra Penting Pemerintahannya

    Sep 18, 2019, 12:12 PM WIB Last Updated 2020-01-23T13:08:14Z
    “Jika ada hal yang kurang di dinas-dinas, saya bisa tahu informasinya dari rekan-rekan wartawan sehingga bisa kita perbaiki bersama”

    Banda Aceh (WARTANAD) – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyebut media sebagai mitra penting pemerintahannya. Selain untuk menyebarluaskan informasi pembangunan kepada masyarakat, media juga berperan dalam pengawasan jalannya pemerintahan dan pembangunan.
    Hal tersebut disampaikan Aminullah usai menyapa warganya via radio dalam program Wali Kota Menjawab yang disiarkan secara langsung dari pendopo wali kota, Selasa (17/9/2019). Pogram rutin Bagian Humas Setdako Banda Aceh bulan ini mengangkat tema “Peran Media dalam Pembangunan Kota”.
    Bagi dirinya selaku kepala daerah, pengawasan dari media sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja jajaran pemerintahannya. “Jika ada hal yang kurang di dinas-dinas, saya bisa tahu informasinya dari rekan-rekan wartawan sehingga bisa kita perbaiki bersama,” katanya didampingi Kabag Humas Taufiq Alamsyah.
    Ke depan ia pun berharap dapat terus seiring-sejalan dengan media, terutama untuk mem-publish berbagai program pembangunan yang sudah dikerjakan demi kepentingan publik di Banda Aceh. “Selain kritik, masukan, dan saran, kemajuan kota tentu juga sangat patut untuk disampaikan kepada publik,” katanya.
    Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan sejumlah program pembangunan yang akan dirampungkan pihaknya dalam tahun ini. “Akhir tahun kita akan ‘kejar’ Pasar Lampulo untuk memindahkan Pasar Peunayong yang sudah begitu crowded. Kemudian revitalisasi kawasan Ulee Lheue dan reservoir Taman Sari untuk memperlancar penyakuran air bersih di wilayah barat kota.”
    Beberapa ruas jalan juga akan dibenahi, salah satunya Jalan T Iskandar; mulai dari Simpang Beurawe hingga Simpang Tujuh Ulee Kareng. “Termasuk revitalisasi kawasan pinggiran Krueng Daroy, dari kawasan kumuh menjadi lokasi yang asri dan indah sebagai destinawsi wisata baru di Banda Aceh,” ungkapnya.
    Wali kota juga menyinggung soal pembangunan bioskop di Banda Aceh. “Kalau nanti sudah ada wacana atau investor yang mau masuk, sebelumnya akan kita siapkan qanun agar tidak bertentangan dengn syariat Islam. Jika diperlukan, kita juga akan melihat bagaimana pengelolaan bioskop di sejumlah negara-negara Islam,” pungkasnya.
    Selain Aminullah, program Wali Kota Menjawab sesi September 2019 menghadirkan empat narasumber lainnya. Keempatnya yakni Pemimpin Perusahaan Harian Serambi Indonesia Mohd Din, GM Harian Rakyat Aceh Imran Joni, Produser MetroTV Aceh Hendra, dan Kadis PUPR Banda Aceh Jalaluddin. [Raf]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini