-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    DI Pidie, Milad GAM Diwarnai Zikir dan Santunan Anak Yatim

    Dec 4, 2019, 9:41 PM WIB Last Updated 2020-01-23T13:57:45Z


    Sigli | Peringatan Milad atau hari kelahiran Gerakan Aceh Merdeka ke 43 ditandai dengan bacaan zikir dan santunan yatim diikuti ratusan undangan, dan para kombatan GAM  di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW) Perwakilan Pidie, jalan lingkar Keunire Sigli, Rabu (4/12/2019).

    Peringatan itu diawali dengan bacaan zikir bersama dan Tausiah perjuangan GAM  di pimpin langsung oleh, Tgk Abi Sukardi disapa Abu Didoh, selain Wabup Fadhlullah TM Daud dan unsur Pejabat, para Petinggi Partai Aceh Wilayah Pidie, Abu Sarjani Abdullah, Tgk Bahtiar Abdullah, hadir juga  Tgk Muhammad, AR, Tgk  Mahfuddin Ismail.

    Selain itu  sejumlah undangan dari unsur Partai Politik, seperti Ketua PNA Pidie, Tgk Iskandar Cage, Tokoh ulama, Tokoh masyarakat, Ibu-Ibu, para Kombatan, serta unsur  Masyarakat.

    Ketua DPW Wilayah Pidie, Tgk.Sarjani Abdullah, dalam orasinya antara lain mengatakan, Perjuangan untuk menyatukan kembali elemen masyarakat, merupakan target kita agar aplikasi damai yang berumur 14 tahun ini menjadi barometer dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan,” ungkap Abu Sarjani dihadapan peserta Milad GAM.

    “ Aplikasi UUPA nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, perlu terus dilaksanakan dan diupayakan  sebagai mana tertuang dalam dalam pasal pasalnya itu, agar tidak terjadi paradoksial yang mengakibatkan adanya demo-demo kecil yang berimbas pada degradasi Aceh, termasuk penyelesaian mendasar Blok B, Pemerintah pusat perlu lebih mengedepankan nilai kedaerahan,” ujar Abu Sarjani.

    “ Perjuangan ini belum selesai masih perlu yang harus kita benahi, baik terkait permasalahan ekonomi, bendera, dan ini belum selesai artinya belum terpenuhi sesuai aturan yang ada,” terangnya.

    “ Untuk ini, kepada masyarakat Aceh, untuk bersabar, dan kepada kombatn untuk kembali bersatu memperjuangkan  dan memelihara Aceh dalam damai, sehingga tidak ada lagi darah tertumpah di Aceh ini,”harap Abu Sarjani, mantan  Bupati Pidie itu.

    Pantauan Media ini di lokasi sejak tadi pagi, jejeran papan bunga sisi kiri dan kanan jalur Kenire itu memanjang hingga satu kilometer, ucapan tidak hanya dari unsur DPRK, unsur Pemerintah ikut mengucapkan Milad GAM, diujung acara Milad, pihak DPW PA Pidie, menyiapkan nasi bungku dan kotak, dan tidak ada yang mengecewakan.

    Pada Milad GAM tahun 2019 ini, dilakukan kerjasama DPW PA Perwakilan Pidie-PMI Cabang Pidie melakukan donor darah di halaman depan Kantor setempat, dipandu langsung oleh Sekretaris PMI, Marzuki Ahmad, SHi MH, hasil donor capai 43 kantong darah.

    Sementara suasana lalulintas ramai lancar, sebab pihak keamanan selain dikerahkan di sekitar lokasi, pihak Polres Pidie menurunkan Satlantas,  yang mengatur jalan dua jalur itu dengan tertib, sehingga berakhirnya peringatan Milad GAM.  (Hasballah.B)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini