Wartanad.id|Banda Aceh – Senyum sumringah berurai air mata tampak jelas pada raut wajah Syakban, Marlina serta keenam anaknya, seketika selubung besar diturunkan.


Impian Syakban dan keluarga kecilnya memiliki rumah selayaknya (tipe 50) terwujud dalam program Bedah Rumah yang digadang oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang dikenal sangat dekat dengan kaum duafa.


Nana (panggilan istri Syakban) pun tersujud syukur saat melihat gubuk kecil yang ditempatinya selama 22 tahun, yang dulunya hanya berdinding kayu beralaskan kain itu kini dibangun kembali bak istana oleh wali kota.


“Rumah ini adalah amanah. Jadikan rumah ini sebagai tempat ternyaman dalam beribadah, menyambung silaturahmi, dan nyaman dalam mencari rezeki,” ujar Aminullah.


Ia mengungkapkan, bedah rumah warga duafa tersebut berasal dari dana CSR Bank Aceh Syariah (BAS). Selain BAS, bantuan serupa juga datang dari Perumdam Tirta Daroy, Baitul Mal dan PUPR Kota.


“Kita sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Aceh Syariah. Ini merupakan bantuan skala prioritas, tak ada daya upaya membangun satu-persatu rumah duafa tanpa uluran perhatian seperti dari BAS ini,” katanya.


Aminullah juga turut berterima kasih kepada jajaran Camat, Keuchik dan muspika setempat yang ikut bahu-membahu dalam menyelesaikan pembangunan kembali rumah duafa tersebut.


Wali kota juga mengatakan, selanjutnya, setidaknya enam unit rumah duafa yang akan dibangun dalam skala prioritas. Dengan terbangunnya kembali rumah Syakban, maka Pemerintah Kota telah merehab/bangun total sebanyak 786 unit rumah.


Sementara itu, Direktur Bisnis BAS, Bob Rinaldi mengatakan, pihaknya program dalam bentuk dana sosial (CSR) disalurkan di seluruh daerah di Aceh.


“Pada hari ini kami sangat berbahagia dan senang dapat berbagi sebagian dari hasil jerih payah kami dalam bentuk rumah kepada warga duafa di Banda Aceh,” katanya.


Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Aminullah yang telah merekomendasikan penerima bantuan, sehingga dana tersalurkan tepat sasaran.


Turut hadir Ketua PKK Nurmiati AR, Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Asisten Pemerintahan Muzakkir Tulot, Camat Baiturrahman Rahmad Saiful Bahri, dan sejumlah SKPK lainnya, Keuchik Ateuk Pahlawan beserta unsur muspika setempat. Hadir pula anggota DPRK Sofyan Helmi, Ruslan Royes, dan beserta jajaran Bank Aceh Syariah lainnya.[]