Kegiatan ini berlangsung di Café Rexso, Aceh Barat dan kegiatan FGD tersebut bertujuan untuk menyikapi berbagai isu yang berkembang di tengah masyarakat serta mendorong ketertiban dalam pendataan organisasi. Dalam acara tersebut, Diana Purmasuri, S.H., selaku moderator dari Kesbangpol Aceh, menyampaikan pentingnya Ormas, LSM, dan yayasan untuk terdaftar secara resmi serta aktif melaporkan kegiatan organisasi guna mendukung tertib administrasi.
“Pendataan yang akurat terhadap ormas dan yayasan menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas daerah, sekaligus memastikan bahwa seluruh aktivitas organisasi berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku” ujar Diana dalam pemaparannya.
Selain itu, FGD juga menjadi wadah diskusi terkait dinamika sosial, politik, dan budaya yang berkembang di tengah masyarakat Aceh Barat, serta upaya bersama dalam menjaga kondusivitas daerah.
Sehingga pentingnya peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Barat dalam melakukan pendataan organisasi kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan yayasan, dengan adanya pendataan yang akurat, akan mendukung tertib administrasi dan memastikan kegiatan organisasi berjalan sesuai ketentuan hukum.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Aceh Barat, Abdurrani, S.Pd., M.Pd., juga menegaskan pentingnya legalitas organisasi. Ia mengharapkan seluruh Ormas di Aceh Barat untuk segera mendaftarkan organisasinya ke Kesbangpol Aceh Barat agar memiliki kekuatan hukum.
“Dengan terdaftarnya Ormas di Kesbangpol, mereka akan memiliki legitimasi yang kuat, sehingga dalam menjalankan aktivitasnya dapat terlindungi secara hukum dan lebih mudah bersinergi dengan pemerintah daerah," ujar Abdurrani.
Pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dapat terus diperkuat untuk menjaga stabilitas sosial dan mendukung pembangunan di Daerah.
"Kegiatan FGD ini mendapat respon positif dari para peserta yang berharap sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan,"tutupnya. (Tri RahmatMeulaboh : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Barat bekerajasama dengan Kesbangpol Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama organisasi kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan yayasan, yang berada di aceh barat,Senin (28/4/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Café Rexso, Aceh Barat dan kegiatan FGD tersebut bertujuan untuk menyikapi berbagai isu yang berkembang di tengah masyarakat serta mendorong ketertiban dalam pendataan organisasi. Dalam acara tersebut, Diana Purmasuri, S.H., selaku moderator dari Kesbangpol Aceh, menyampaikan pentingnya Ormas, LSM, dan yayasan untuk terdaftar secara resmi serta aktif melaporkan kegiatan organisasi guna mendukung tertib administrasi.
“Pendataan yang akurat terhadap ormas dan yayasan menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas daerah, sekaligus memastikan bahwa seluruh aktivitas organisasi berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku” ujar Diana dalam pemaparannya.
Selain itu, FGD juga menjadi wadah diskusi terkait dinamika sosial, politik, dan budaya yang berkembang di tengah masyarakat Aceh Barat, serta upaya bersama dalam menjaga kondusivitas daerah.
Sehingga pentingnya peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Barat dalam melakukan pendataan organisasi kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan yayasan, dengan adanya pendataan yang akurat, akan mendukung tertib administrasi dan memastikan kegiatan organisasi berjalan sesuai ketentuan hukum.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Aceh Barat, Abdurrani, S.Pd., M.Pd., juga menegaskan pentingnya legalitas organisasi. Ia mengharapkan seluruh Ormas di Aceh Barat untuk segera mendaftarkan organisasinya ke Kesbangpol Aceh Barat agar memiliki kekuatan hukum.
“Dengan terdaftarnya Ormas di Kesbangpol, mereka akan memiliki legitimasi yang kuat, sehingga dalam menjalankan aktivitasnya dapat terlindungi secara hukum dan lebih mudah bersinergi dengan pemerintah daerah," ujar Abdurrani.
Pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dapat terus diperkuat untuk menjaga stabilitas sosial dan mendukung pembangunan di Daerah.
"Kegiatan FGD ini mendapat respon positif dari para peserta yang berharap sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan,"tutupnya. (Tri Rahmat Ramadhan)
