Pihak Balai (BPPW) Aceh (kiri) dan Wakil Bupati Pidie Alzaizi Umar Didampingi Kepala Dinas Sosial, Kabid Perkim, Kabid PUPR, Mantan Ketua DPRK Pidie Tinjau Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat di Sigli. ( Foto Dokumentasi Wartanad.id)
Sigli ( WARTANAD.ID)– Pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Pidie melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi lahan yang direncanakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di pusat Kota Sigli, Senin (21/7/2025).
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan secara teknis dan administratif sebelum proses pembangunan dimulai. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, Dinas PUPR, serta pihak kecamatan setempat.
Wakil Bupati Pidie Alzaizi menyebutkan bahwa Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI, bertujuan memberikan pendidikan gratis (termasuk biaya asrama, makan, dan seragam) kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem (desil 1–2 DTSEN) .
Program ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, yang memerintahkan pemerintah daerah salah satunya di kabupaten Pidie telah menyiapkan dukungan berupa lahan, guru, dan fasilitas untuk pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program kerja sama antara Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Pidie untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Harapan dari Pemerintah kabupaten pidie menunggu verifikasi dulu bahwa program Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari strategi memutus rantai kemiskinan ekstrem melalui pendidikan. Sekolah ini diharapkan menjadi fondasi penguatan karakter, kepemimpinan, dan kualitas SDM generasi muda Pidie di masa depan.
📝 Kesimpulan Ya, pemerintah Kabupaten Pidie benar akan membangun Sekolah Rakyat, sebagai bagian dari program nasional yang didukung oleh Presiden dan Kemensos RI.
"Ini merupakan langkah awal yang penting. Setelah peninjauan ini, kami akan segera menyelesaikan dokumen teknis dan administrasi agar proses pembangunan bisa segera dimulai," ujarnya Alzaizi.
Pihak Balai juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kondisi lahan termasuk aspek drainase, akses jalan, dan kelayakan bangunan pendukung yang akan dibangun nantinya.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi solusi pendidikan inklusif dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Pidie, khususnya di wilayah perkotaan seperti Sigli.