Arip Herdian Serahkan Tongkat Estafet, Benny Muhammad Saefulloh Resmi Pimpin Lapas Kota Bakti.( Foto Dokumentasi Wartanad.id)
Pidie ( Wartanad.id)— Lapas Kelas IIB Kota Bakti menggelar serah terima jabatan (sertijab) pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Momen ini menjadi tonggak penting dalam pergantian kepemimpinan, ketika Arip Herdian, A.Md.IP., S.H. resmi menyerahkan jabatannya kepada Benny Muhammad Saefulloh, A.Md.IP., S.Sos., M.Si. dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan.
Acara berlangsung di halaman Lapas Kota Bakti dengan dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Yanto, unsur Forkopimda, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, hingga keluarga besar pemasyarakatan.
Ucapan Perpisahan Arip Herdian
Dalam sambutannya, Arip Herdian menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh jajaran dan mitra kerja selama masa kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Lapas tidak terlepas dari kerja sama tim yang solid.
> “Saya bersyukur mendapat kesempatan mengabdi di Lapas Kota Bakti. Semoga apa yang sudah kita bangun bersama dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan di bawah kepemimpinan baru,” ujar Arip dengan nada haru.
Komitmen Benny Muhammad Saefulloh
Pejabat baru, Benny Muhammad Saefulloh, menegaskan tekadnya untuk melanjutkan program pembinaan sekaligus memperkuat sistem pengamanan. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan semua pihak untuk menjawab tantangan pemasyarakatan.
> “Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Namun, dengan kerja sama jajaran dan dukungan instansi terkait, saya optimis Lapas Kota Bakti dapat semakin maju dan memberikan pembinaan terbaik bagi warga binaan,” tegas Benny.
Pesan Kakanwil Kemimipas Aceh
Kakanwil Kemenimipas Aceh, Yanto, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dedikasi pejabat lama sekaligus menaruh harapan besar kepada pejabat baru.
“Terima kasih kepada Bapak Arip Herdian yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi. Kepada Bapak Benny, kami titip amanah untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan integritas dan inovasi. Tantangan pemasyarakatan semakin kompleks, tapi dengan kerja sama semua pihak, kita pasti mampu menjawabnya,” kata Yanto.
Ia menambahkan bahwa Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga pusat pembinaan agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Penutup
Acara sertijab ditutup dengan doa bersama, penyerahan cenderamata, serta sesi ramah tamah yang berlangsung penuh kekeluargaan. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan membawa semangat baru dalam menjaga keamanan, meningkatkan pembinaan, dan memperkuat pelayanan di Lapas Kelas IIB Kota Bakti.
