-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Kecam Keras Insiden Pantai Ritieng, Wabup Syukri: Kita Segera Turunkan Tim Penertiban

    Azhar
    Nov 7, 2025, 9:38 AM WIB Last Updated 2025-11-08T15:39:37Z

    Wartanad.id | Kota Jantho - Wakil Bupati Aceh Besar Drs Syukri A Jalil mengecam keras tindakan salah seorang pengelola atau pedagang di Objek Wisata Pantai Ritieng Kecamatan Leupung, Aceh Besar, yang merekam pengunjung wanita saat berada di kamar mandi.


    “Ini tindakan yang sangat disayangkan, karena bukan hanya merusak citra lokasi wisata dan warga setempat, namun juga membawa-bawa nama Aceh Besar. Jujur, saya mengecam keras tindakan tak terpuji dan sangat memalukan itu,” tegas Syukri.


    Pada bagian lain Wabup Syukri memastikan ia akan menurunkan tim penertiban ke lokasi Pantai Ritieng dengan melibatkan instansi terkait termasuk pihak kecamatan dan gampong, untuk melakukan croschek sekaligus penertiban.


    “Bila perlu, kita berikan sanksi kepada pelaku, karena ia telah menodai kearifan local serta nama baik para pelaku bisnis di lokasi wisata dimaksud. Ini juga merusak rezeki orang lain, terutama bisnis UMKM di Pantai Ritieng,” tandas Syukri.


    Belajar dari kasus tersebut, pihak Pemkab Aceh Besar akan melakukan sosialisasi ke semua destinasi wisata di Aceh Besar, untuk menjaga dan menjungjung tinggi norma dan etika, serta memberikan kenyamanan kepada pengunjung.


    “Dengan kata lain, jangan menciptakan imej negative di kalangan pengunjung, karena itu sama dengan membunuh rezeki sendiri. Saya telah hubungi pihak Disparpora Aceh Besar untuk turun ke semua lokasi tujuan wisata, dengan dukungan Satpol PP, untuk melakukan sosialisasi sekaligus penertiban,” pungkas Syukri.


    Seperti diberitakan media, seorang pria yang merupakan pengelola sekaligus pedagang di objek wisata Pantai Riting, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, nyaris diamuk warga setelah kepergok merekam seorang wanita yang sedang buang air kecil di toilet umum kawasan wisata tersebut, Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 13.15 WIB.


    Insiden memalukan itu terjadi ketika korban bersama keluarganya sedang berwisata dan menggunakan fasilitas toilet umum di lokasi. Tanpa disadari, pelaku menempatkan ponsel di sela-sela seng pembatas antara bilik toilet pertama dan kedua untuk merekam aktivitas di dalamnya.[]

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini