 |
| Foto : Disdik Aceh |
wartanasional.co, Kutacane - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Selasa (02/04/2019).
Ikut bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, Anggota DPR RI asal Aceh, H. M. Salim Fakhry, SE, MM, Wakil Bupati Aceh Tenggara, H. Bukhari, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Tenggara, Saiful Bahri, S.Pd, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara, Bakri Saputra, S.Pd, M.Si.
Ada sejumlah sekolah yang didatangi Kepala Dinas Pendidikan Aceh bersama rombongan yaitu, SMA Negeri 3 Kutacane, SMA Negeri 1 Kutacane, SMA Negeri 1 Badar, SMA Negeri 1 Lawe Alas, SMA Negeri 1 Tanoh Alas, SMA Babul Rahmah, SMA Negeri Semadam, SMA Negeri 2 Kuta Cane.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa hingga hari kedua dilaksanakannya UNBK di Aceh secara umum berlangsung lancar dan tertib.
“UNBK SMA berjalan lancar, meskipun ada beberapa kendala seperti listrik. Namun masih bisa tertangani,” ujar Kadisdik Aceh.
Dikatakan, pemantauan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Aceh Tenggara, setelah pada hari pertama Kadisdik Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd memantau Ujian Nasional (UN) SMA bersama Pelaksana Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT, di Kabupaten Gayo Lues.
“Secara umum kita melihat bahwa pelaksanaan UNBK berjalan lancar, tidak ada kendala yang dapat merugikan siswa. Karena segala sesuatu yang merupakan hambatan sudah dipersiapkan oleh sekolah, jauh hari sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di daerah menjadi tolak ukur keberhasilan UNBK di seluruh Aceh. “Mudah-mudahan bisa berlangsung sampai hari terakhir UNBK. Ada satu keunikan UNBK, dimana tidak pernah merugikan siswa, apabila ada kendala listrik padam, artinya tidak pernah hilang kesempatan untuk mengikuti ujian,” katanya menjelaskan.
Ia menambahkan, kelulusan siswa diakui tidak tergantung pada hasil Ujian Nasional (UN). Melainkan kelulusan ditentukan oleh sekolah. “Jadi target kita hari ini, semua anak sukses mengikuti UNBK, semua anak sukses mendapatkan hasil yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Anggota DPR RI asal Aceh, H. M. Salim Fakhry, SE, MM dan Wakil Bupati Aceh Tenggara, H. Bukhari yang ikut memantau Ujian Nasional (UN), mengapresiiasi langkah Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, yang peduli terhadap pendidikan di daerah-daerah.
“Kita apresiasi yang dilakukan Kadis Pendidikan Aceh atas pemantauan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Aceh Tenggara, semoga pendidikan Aceh akan menjadi lebih baik lagi,” ujar M. Salim Fakhry seraya berharap.
Wakil Bupati Aceh Tenggara, H. Bukhari menambahkan, meskipun saat ini pelimpahan wewenang SMA/SMK sudah ke Pemerintah Provinsi, namun ia menilai bukan suatu hambatan untuk membangun pendidikan ke arah yang lebih baik.()
