-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Media Sosial Sangat Membantu Promosi Pariwisata

    Apr 7, 2019, 9:16 PM WIB Last Updated 2020-01-23T13:09:30Z
    1st
    wartanasional.co, Banda Aceh - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh bekerjasama dengan Radio 103.6 Djati FM menyelenggarakan kegiatan Ngobrol Seputar Opini Publik (NGOPI) di warkop Jasa Ayah Solong, Ulee Kareng, Banda Aceh.

    Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 peserta dan dihadiri oleh beberapa lembaga Pariwisata, Agam Inong Aceh, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Jurnalis, Perwakilan dari Mahasiswa dan Masyarakat yang disiarkan langsung oleh Radio 103.6 Djati FM dan 91.4 Di-En FM ini bertajuk “Menarik Wisatawan ke Aceh” menjadi perbincangan hangat di kegiatan NGOPI yang diisi oleh dua pembicara, yakni Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, serta Budayawan dan Pemerhati Pariwisata Aceh, Adli Abdullah.

    Jamaluddin mengatakan, Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Hal ini dapat menjadi salah satu sektor unggulan sumber devisa pendapatan daerah provinsi Aceh.

    "Selain memiliki wisata cagar budaya, wisata kuliner, Aceh juga memiliki wisata Islami yang sudah dikenal sebagai destinasi “Halal Dunia”. Sebagai salah satu upaya untuk menjadikan Aceh kota wisata yang maju." terangnya.

    Ia menambahkan, bahwa banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pariwisata Aceh agar lebih dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

    Hadirnya media sosial saat ini sangat membantu dalam melakukan promosi pariwisata. Mulai dari destinasi, atraksi, hingga produk dan paket wisata lewat digital.

    Hal ini dilakukan secara bertahap dan berharap peningkatan yang terjadi menjadi gerbang untuk wisata Aceh menjadi lebih maju dan berkembang.

    “Saat ini Bapak Gubernur Aceh sedang menggerakkan Puket Aceh yang pada tahun 2018 lalu, wisatawan mancanegara sebanyak 12 juta yang datang ke Aceh. Jika di 2019 ini kita bisa meraih 1 persen saja dari puket ini, maka destinasi aceh dapat memberi masukan yang cukup menggiurkan untuk kita,”ujarnya.

    Sementara Adli Abdullah, menyatakan bahwa jika potensi pariwisata di Aceh dikelola dengan baik akan menjadi peluang bisnis yang dapat menarik wisatawan untuk datang ke Aceh dan itu tidak mudah.

    Hal itu bisa dicapai dan membutuhkan usaha dan ketotalitasan dari semua stakeholder wisata Aceh dalam memandu semua wisatawan yang datang ke Aceh.

    “Tidak ada Adli Abdullah kalau bukan karena gueide. Tapi, hal itu didapat dengan bagaimana cara kita mengemas wisata itu sendiri seperti mulai dari turun dari bandara kita harus membuat mereka nyaman. Namun, banyak wisata kita tidak kita urus dengan baik. Jadi, kita harus bisa membuat pariwisatawan berkeinginan datang kembali ke Aceh dengan memperbaiki semua kekurangan itu.”tutupnya. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini