-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Pemkab Aceh Besar Resmi Operasikan Kapal Peunaso ke Pulo Aceh

    Apr 22, 2019, 11:43 PM WIB Last Updated 2020-01-23T11:18:09Z
    Kapal Peunaso milik Pemkab Aceh Besar saat berangkat menuju Pulo Aceh dari Pelabuhan Penyeberangan Ulelheue, Banda Aceh, menuju kawasan Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Senin (22/4). Foto: Humas Pemkab Aceh Besar
    wartanasional.co, Aceh Besar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar resmi mengoperasikan transportasi laut Kapal Peunaso guna mengangkut tenaga pendidikan, kesehatan, sosial yang bertugas di Kecamatan Pulo Aceh, serta masyarakat pulang dan pergi (PP) dari Pelabuhan Ulelheue, Banda Aceh, menuju kawasan Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Senin (22/4).

    Bupati Aceh Besar melalui Kadis Perhubungan Aceh Besar, Azhari SE mengatakan, bahwa mulai hari ini (senin-red), Kapal Peunaso milik Pemkab Aceh Besar akan beroperasi secara rutin setiap pekan. “Pengoperasian kapal ini guna merespon salah satu keluhan dari pegawai pemerintah yang bekerja di Kecamatan Pulo Aceh,” ucapnya.

    Menurut Azhari, Pemerintah Aceh Besar terus menggalakkan pembangunan di kawasan Kecamatan Pulo Aceh. Bahkan tahun ini, Pemerintah Aceh Besar juga akan mendatangkan satu unit ambulance laut, yang akan ditempatkan di kawasan Kecamatan Pulo Aceh.

    Ia menjekaskan, Kapal Peunaso, kapal jenis speedboat milik Pemkab Aceh Besar, berdaya angkut 24 orang, dan akan rutin beroperasi pada hari senin setiap pekan, dengan jadwal keberangkatan mulai pukul 07.30 WIB, dan kembali ke Pelabuhan Ule Lheue, Banda Aceh pada pukul 16.30 WIB.

    Sementara itu, Muballirah, Tenaga Kesehatan di Puskesmas di Lampuyang, mengakui bahwa selama ini, ia dan rekan-rekannya mengalami kesulitan masalah transportasi, terutama dalam hal jadwal berangkat dan pulang.

    Biasanya, mereka berangkat ke Pulo Aceh dengan menggunakan angkutan Kapal Motor, yang bersandar di dermaga Lampulo, Banda Aceh. Kapal tersebut hanya berangkat pada pukul 14.00 WIB setiap hari, dan bertolak kembali dari Pulo Aceh keesokan harinya pada pukul 08.00 WIB. “Jadi kami selalu harus menginap kalau berangkat bekerja,” ungkap Muballirah.

    Namun, sekarang ia dan rekan-rekannya sudah merasa cukup senang, atas perhatian Bupati Aceh Besar, yang sudah menepati janji untuk memberikan transportasi gratis setiap senin. “Alhamdulillah kami bersyukur sudah dibantu oleh Pemerintah, dan mudah-mudahan, jadwal transportasi ini bisa ditambah, lebih dari satu kali seminggu,” pungkas Muballirah berharap. (red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini