Jakarta – Sabang Meurauke Institute (SMC) mengundang sejumlah pakar multi disiplin untuk menilai kinerja Gubernur Anise Baswedan selama 2 tahun memimpin Jakarta. Ada sesepuh Betawi, Bang Ridwan Saidi, mantan Kepala BNP2TKI, Moh Jumhur Hidayat, Pakar Hukum yang mantan anggota DPR RI Komisi III, Dr. Ahmad Yani, Pakar Tata Kota dari Kampus ITB, Dr. Jehansyah Siregar, anggota DPR RI, Fahira Idris, anggota DPRD DKI, Oman Rohman Rakinda, dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TUGP), M. Chozin Amirullah.
Dalam sambutan pembukaannya, Syahganda, dari SMC mengatakan bahwa sosok Anies selama ini di kalangan aktivis sebagai figur yang selama hampir 50 tahun ini tidak pernah mengkhianati cita-cita kerakyatan. Mengutip perspektif Ridwan Saidi, Syahganda mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang adil dan makmur jika kita berhasil menemukan pemimpin yang amanah dan sosok itu ada pada Anies Baswedan.
“Dengan Pak Anies berani datang ke acara ini berarti Pak Anies siap ditantang untuk menjadi pemimpin yang amanah,” ujar Syahganda disambut applause peserta yang memadati “Diskusi Publik Evaluasi Kepemimpinan Anies Baswedan Dua Tahun di Jakarta,” di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Gubernur Anies datang ke kegiatan ini dengan berspeda. “Saya senang hadir di sini. Saya sedang berada bersama dengan aktivis persis seperti suasana ketika kita kuliah dulu,” ujar Anies ketika memberikan sambutan.
Menurut Anies, selama dua tahun memimpin Jakarta sejumlah program berhasil dijalankan dengan baik. Pertama, para pengguna transportasi umum meningkat Anies mengklaim dalam 2 tahun. Peningkatan pengguna transportasi umum ini salah satunya terlihat dari jumlah pengguna transjakarta yang meningkat dalam dua tahun.
“Dalam dua tahun dari 2017 hingga 2019, jumlah penumpang naik hampir dua kali lipat dari 300.000 menjadi kisaran 640.000 penumpang per hari.
Anies menjelaskan, sejak 2019, fasilitas bus transjakarta sudah terintegrasi dengan dua moda transportasi lain berbasis rel, yakni MRT di Bundaran HI dan LRT di Jalan Pemuda. Anies mengklaim, jumlah rata-rata penumpang MRT Jakarta mencapai 94.824 orang per hari pada Juli 2019. Sementara uji coba LRT Jakarta telah melayani 798.000 penumpang dalam jangka waktu 11 Juni hingga 13 Oktober 2019. [Zul]
