AZ Pro Diduga Penipuan Berkedok Asuransi, Gunakan Nama Allianz untuk Rekrut Anggota dan Ambil Data Masyarakat.( Foto Dokumentasi Ady Giponk Medan)
Jakarta ( WARTANAD.ID) – Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap keberadaan sebuah entitas bernama AZ Pro Indonesia, yang diduga menjalankan skema penipuan berkedok asuransi dengan mencatut nama perusahaan asuransi ternama Allianz Indonesia, Skema ini disinyalir tidak hanya menyesatkan masyarakat secara finansial, tetapi juga berpotensi menyalahgunakan data pribadi para pesertanya.
AZ Pro menawarkan model asuransi dengan iming-iming “bebas premi” bagi peserta yang berhasil merekrut anggota lain. Dalam praktiknya, anggota diwajibkan mencari minimal 12 orang baru agar polis tetap aktif tanpa membayar premi secara langsung. Sistem ini mirip dengan skema piramida, di mana beban finansial ditopang oleh anggota baru yang terus direkrut.
Allianz Indonesia dalam pernyataan resminya telah menegaskan bahwa AZ Pro bukan bagian dari jaringan resmi atau mitra asuransi yang mereka kelola. Perusahaan menyebutkan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas segala bentuk klaim, komisi, atau polis yang disebarluaskan melalui platform tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah laporan muncul di berbagai forum diskusi daring dan petisi publik, menyatakan bahwa komisi para anggota AZ Pro belum dibayarkan meskipun telah memenuhi persyaratan rekrutmen. Banyak di antara peserta mengaku mengalami kerugian finansial hingga puluhan juta rupiah. Keluhan juga mencakup penggunaan data pribadi peserta yang diberikan saat registrasi tanpa adanya kejelasan tentang keamanan dan perlindungan data.
Seorang peserta asal Aceh, berinisial HN (35), menyampaikan bahwa ia merasa tertipu setelah diminta membagikan data pribadi lengkap serta mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi “agen AZ Pro”. “Saya pikir ini bagian dari Allianz, tapi ternyata tidak. Uang saya hilang dan polis saya tidak aktif,” ujarnya.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum secara resmi merilis pernyataan terkait AZ Pro, namun masyarakat diimbau untuk memastikan setiap produk asuransi atau investasi yang diikuti berasal dari lembaga yang terdaftar dan diawasi OJK.
Allianz juga mengingatkan publik untuk tidak mengunduh file APK, PDF, atau membuka tautan mencurigakan yang dikirimkan melalui WhatsApp atau email yang mengaku dari Allianz. Praktik semacam ini umum digunakan dalam phishing untuk mencuri data pribadi dan menyalahgunakannya untuk kejahatan siber.
Waspada! Berikut Ciri Penipuan Berkedok Asuransi seperti AZ Pro:
Menggunakan nama perusahaan besar (seperti Allianz) tanpa otorisasi resmi.
Menjanjikan premi gratis dengan syarat rekrut anggota.
Tidak jelasnya perjanjian tertulis yang sah secara hukum.
Permintaan transfer uang ke rekening pribadi.
Tidak terdaftar di situs OJK atau perusahaan asuransi resmi.
Langkah Pencegahan dan Pengaduan
Bila Anda merasa menjadi korban penipuan serupa, segera:
Hubungi OJK melalui nomor 157 atau email konsumen@ojk.go.id
Laporkan ke Kantor Allianz resmi melalui 1500136
Lapor ke polisi dan simpan semua bukti komunikasi serta transaksi
.jpg "Kuasa Hukum MRZ:Penyidik Polres Pidie Disebut Terlalu Dini Sebut Kasus Penipuan Rumah Bantuan Rugikan Pelapor Rp1,5 Miliar")
