-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Asisten III Buka Pelatihan Jurnalistik

    Mauliddin
    Dec 28, 2019, 4:17 PM WIB Last Updated 2020-01-23T13:57:44Z

    Asisten III Buka Pelatihan Jurnalistik

    IDI – Asisten Administaris Setdakab Aceh Timur, M. Amin, SH, MH mewakili Bupati Aceh Timur membuka pelatihan jurnalistik. Kegiatan tersebut  Persatuan Wartawan Aceh Timur (PESAWAT) menggelar pelatihan Jurnalistik dengan mengangkat tema meningkatkan Integritas dan Profesionalitas Jurnalistik dalam mendukung Pembangunan Aceh Timur yang lebih baik, Sabtu (28/122019).
    Kegiatan tersebut digelar di Royal Hotel Idi yang diikuti sebanyak 50 pekerja kuli tinta di Aceh Timur dari berbagai organisasi seperti  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Timur, Jurnalis Muda Aceh (JMA) ,Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh Timur dan Jaringan Jurnalis Independen Aceh Timur (JJIAT).
    Dalam pelatihan itu, PESAWAT  menghadirkan Tiga pemateri yaitu Koordinator Liputan Zero TV yang juga mantan wartawan senior SCTV dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Aceh, Fery Efendi, Redaktur Eksekutif harian Serambi Indonesia dan juga sebagai Pembina Forum Aceh menulis (FAME) beserta  Ketua yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH.
    Asisten Administaris Setdakab Aceh Timur, M. Amin, SH, MH mewakili Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H. M. Thaib, SH dalam sambutannya mengatakan, Sebagaimana kita ketahui bersama, bagi pemerintah keberadaan pers sangat penting dan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah kemajuan daerah.
    Maju mundurnya sebuah kabupaten tidak terlepas dari tinta insan pers yang melakukan tugasnya tanpa mengenal lelah, baik siang maupun malam. Persatuan Wartawan Aceh Timur (PESAWAT)  adalah organisasi pers lokal perkumpulan wartawan produktif dari berbagai Media yang bertugas di Kabupaten Aceh Timur,” kata M. Amin.
    "Persatuan wartawan Aceh Timur menggelar pelarihan jurnalistik yang merupakan suatu program sebagai bentuk pembinaan jurnalis,” sebut M. Amin
    Pelatihan ini merupakan suatu kewajiban persatuan wartawan aceh timur sebagai wadah perkumpulan wartawan tingkat daerah untuk melaksanakannya.
    Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pemahaman bagi wartawan aceh timur agar dapat menjalankan tugasnya  dengan baik dan benar,” terang M. Amin.
    "Bekarya dengan tidak merugikan pihak lain, tidak bermasalah dengan hukum serta terwujudnya jurnalis yang profesional demi mendukung pembangunan aceh Timur yang lebih sukses sesuai dengan tema "Meningkatkan Integritas, Dan Profesionallitas Jurnalisme Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Daerah" harap M. Amin.
    Katanya, Wartawan adalah mitra Pemerintah yang sangat erat hubungannya dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 disebut bahwa peran pers melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum,” demikian pungkas M. Amin.
    Sebelumnya, Ketua Persatuan Wartawan Aceh Timur  (PESAWAT), Seni Hendri SH, dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik  ini merupakan Program PESAWAT sebagai bentuk pembinaan Jurnalis dalam meningkatkan  Integritas  dan Profesionalitas Jurnalistik para insan pers di Aceh Timur.
    ''Tantangan jurnalis saat ini sangat berat dan penuh resiko, jika tidak hati-hati, Orang yang merasa dirugikan nama baiknya oleh pemberitaan umumnya tidak lagi memberikan hak  jawabnya, Namun langsung membuat pengaduan ke pihak penegak hukum dan hal ini juga dialami oleh rekan-rekan jurnalis Aceh Timur," ucap Seni Hendri.
    Maka dengan adanya pelatihan ini semoga dapat meningkatkan integritas dan Profesionalitas insan pers dalam meningkatkan karya-karya jurnalistik dan terhindar dari jeratan hukum,‘’ Kata Seni Hendri.
    Seni Hendri menambahkan bahwa, hubungan wartawan dengan Pemerintahan sangat erat dalam mengawasi pembangunan khususnya di Kabupaten Aceh Timur.
    ‘’Hubungan Jurnalis dengan Pemerintah sangat erat berdasarkan pasal 6 huruf D UU Pers No 40 Tahun 1999 disebutkan bahwa insan pers melakukan pengawasan, Kritik,Koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaita dengan kepentingan Umum,” Jelas Ketua PESAWAT. (MLD)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini