-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Tiga UPT PEMASYARAKATAN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA KE-71

    Dec 19, 2019, 6:26 PM WIB Last Updated 2020-01-25T17:53:57Z

    PIDIE – Sehubungan dengan  Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 19 Desember 2019 Nomor : SEK-UM.04.01-455 Perihal Pedoman Upacara Peringatan Ke-71 Hari Bela Negara Tahun 2019. Bela  Negara merupakan Rencana Aksi Nasional yang merupakan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2018 yang  mengamanatkan kepada segenap Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Aksi  Nasional Bela Negara secara sistematis, testruktur dan masif, Kamis (19/12/2019).

    Menindaklanjuti hal tersebut, 3 UPT Pemasyarakatan yang terdiri dari Lapas Perempuan Klas IIB Sigli, Lapas klas IIB kota Bakti,Rutan Klas IIB Sigli ikut serta untuk mengadakan upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-71 tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 19 Desember dengan tema yang berbeda-beda tapi tetap berkaitan dengan Peringatan Hari Bela Negara.

    Upacara dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh Pegawai Lapas/ Rutan beserta dengan WBP Lapas Perempuan dan  Seluruh Pembina pun membacakan Amanat Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.

    Kalapas Perempuan Klas IIB Sigli, Putranti Rahayu selaku Pembina Upacara dalam sambutan nya membacakan amanat dari Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional. Dalam amanat dikatakan bahwa “tantangan yang dihadapi bangsa dan negara semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya, sebagaimana yang telah diingatkan oleh Bung Karno, bahwa perang modern bukan sekedar perang militer melainkan peperangan yang  menyangkut aspek kehidupan masyarakat”. Selain itu, dalam Amanat Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional yang dibacakan oleh Kalapas perempuan kelas IIB Sigli Putranti Rahayu menyampaikan " bela negara tidak harus di artikan dengan berjuang secara fisik tapi bisa melalui dengan memberi kinerja terbaik dan bekerja sesuai dengan SOP dan
    penanaman nilai-nilai dasar Bela Negara harus dilakukan secara terus menerus kepada seluruh komponen masyarakat dari beragam profesi tanpa memandang usia, suku, agama dan ras sebagai hak dan kewajiban tiap warga negara yang dijamin oleh Undang-undang."

    Sebelum menutup sambutan, seluruh Pembina Upacara menyampaikan kepada seluruh peserta upacara terutama kepada Petugas agar semakin meningkatkan keahlian yang membangun bangsa dan pengamalan terhadap nilai-nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada bangsa dan Pancasila semakin ditingkatkan. Upacara Peringatan Hari Bela Negara ini berjalan dengan aman dan lancar serta diikuti dengan penuh laporan (Fauzal)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini