ket foto: Peringatan Maulid Nabi SAW selain dihadiri Wagub dan Pejabat , Kasdam IM, Brigjen TNI, A Daniel Chardin, Waka Polda, Brigjen Pol Drs Supriyanto Tarah MM, Dan Lanud SIM, Kol, Pnb, Hendro Arif SSos, Tokoh Ulama, Masyarakat.
Banda Aceh | Lembaga Wali Nanggroe melaksanakan kenduri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus Tausiah dan doa dipimpin Abu Mawardi Hasyim, tausiah ceramah maulid diisi oleh Tgk. Nuruzzahri Yahya disapa Waled Nu, di Komplek Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Kamis (5/12).
Peringatan Maulid diwarnai santunan terhadap ratusan yatim dari sejumlah Gampong sekitar Meuligoe,undangan, selain unsur Forkopimda Aceh, unsure Pejabat, Ulama Tokoh dan tampak Masyarakat sangat antusias dengan maulid di Meligoe, dan umumnya mereka sangat gembira.
Wali Nanggro Malik Mahmud Al Haytar, dalam sambutannya antara lain mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai kilas balik dan refleksi kita umat Islam terhadap perjuangan Rasulullah SAW, dan perjalanan hidupnya dalam mengenalkan aqidah Islam dan membangun peradaban Islam seantero dunia,” ujarnya.
“Terkait dengan peringan itu, Wali Nanggroe juga menyentuh tentang perdamaian aceh, bahwa perdamaian aceh perlu dijaga dan dipelihara, artinya tidak boleh ada pihak mencoba mengusik perdamaian Aceh.”pintanya.
“Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW mengajarkan akhlak bukan saling membenci, karena perbedaan suku dan bahasa, akan tetapi Rasulullah SAW mengajarkan nilai-nilai perikehidupan bersaudara terutama antar sesam muslim secara kaffah,”ungkap Malik Mahmud.
Sebelumnya, Khatibul Lembaga Wali Nanggroe melaporkan, pihaknya pada Peringatan Maulid mengundang dua ribu tamu undangan, dihadiri unsur Forkopimda, para Ulama Aceh, Pejabat, Kepala SKPA, Instansi Vertikal, Yatim dan Masyarakat. ( Hasballah.B)