Wartanad.id,Banda Aceh - Forum Relawan Bansigom Aceh (FORBA) prihatin dengan apa yang terjadi saat ini "Legislatif dan Esakutif sepertinya hubungan sudah sangat kurang harmonis". Ini menjadi presendent buruk yang dipertontonkan kepada masyarakat Aceh ," kata ketua FORBA , Muktarudin Maop , Minggu 13 /09/20.
Ketua FORBA menjelaskan, anggita DPRA dan Wagub Aceh (PLT Gub. Aceh) yang notabene dipilih oleh rakyat seharusnya mereka bisa bersikap bijak dalam menyelasaikan suatu masalah.
"Selesaikanlah secara baik - baik permasalahan antara Plt Gubernur dan DPRA , tidak semestinya dengan membangun narasi yang bisa memancing konflik di akar rumpu, kalau seperti ini rakyat Aceh sungguh sangat kecewa," kata ketua Maop.
Muktarudin Maop mengatakan dalam suasana pandemi Covid 19 seperti ini , seharusnya keduabelah pihak memikirkan kepentingan rakyat , agar dimasa - masa sulit seperti ini pembangunan dapat berjalan dengan baik.
"Jadi jangan kayak main sinetron bersambung , yang tidak ada habis - habisnya dan tidak ada titik temu ," sebut Muktarudin Maop.
Ketua Umum FORBA Aceh sangat berharap sinetron ini cepat selesai dan kembali bersama sama membangun Aceh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
"Selesaikan masalah dengan kepala dingin , karena kita semua bangsa yang mempunyai etika, jadi kita minta semua nya Bek Karue - Karue ( Jangan Ribut - Ribut) , kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi, tutup Muktarudin Maop.