-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Tim Wasev Kemhan RI, Berikan pemahaman kesadaran Bela Negara dilokasi TMMD

    Mar 26, 2021, 4:48 PM WIB Last Updated 2021-03-26T09:48:57Z
    Wartanad.id - Aceh Besar-Selain dari pada melaksanakan agenda kerja pengawasan dan mengevaluasi (Wasev) didalam program kegiatan TMMD Reguler-110 yang diselenggarakan oleh Kodim 0101/BS di beberapa desa kecamatan kota Jantho  Kabupaten Aceh Besar, Ketua Tim (wasev) dari Kementrian pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), Kolonel Inf Zulkarnain Dwi Perstianto selaku ketua, Analisis Kebijakan Madya Bid. Komsos Dit. Veteran Ditjen Pothan Kemhan RI, juga memberikan penyuluhan dan pemahaman tentang kesadaran dalam bela negara kepada masyarakat, Kamis (25/3/2021).

    Pada kesempatan dalam penyelenggaraan kegiatan sasaran non fisik TMMD reg-110 yakni sosialisasi wawasan kebangsaan tentang Sadar hukum, kolonel inf Zulkarnain Dwi Perstianto (Ketua wasev Kemhan RI) menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan masyarakat yang berlokasi di desa TMMD berada, untuk memberikan pemahaman tentang kesadaran bela negara, Kegiatan ini
    Disampaikannya di depan puluhan hadirin dihalaman SDN 4 Jantho, Katim Wasev menyampaikan definisi bela negara yaitu Kesadaran bela negara yang pada hakikatnya adalah kesediaan warga negara Indonesia untuk berbakti pada negara dan kesediaan diri untuk berkorban membela negara.

    dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa, menjadi bukti dan proses bagi seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan bangsa. Hal ini merupakan sebuah wujud pemahaman mengenai bela negara.

    pemahaman tersebut bisa dilakukan dengan terbinanya, kesadaran hukum,hubungan baik antar sesama warga negara sehingga menjadi sebuah proses kerjasama untuk menghadapi ancaman dari pihak asing secara nyata.

    Menurut Ketua Tim Wasev, bela negara merupakan hal yang sangat penting untuk disosialisasikan dikarena sampai saat ini masih ada warga negara yang masih keliru mengartikan tentang bela negara.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini