Wartanad.id - Banda Aceh Seniman melukis mural seni budaya penari “seudati” di Area pintu masuk pementasan seni, Taman Budaya Aceh, Banda Aceh, Aceh, Pementasan dan festival seni budaya tradisional di hampir seluruh daerah terhenti akibat adanya pembatasan sosial sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Talkshow yang di gelar dalam rangka festival mural dan mengusung tema mural dalam seudati 05/04/21,acara tersebut di komandani oleh mc yang sudah sangat terkenal di aceh yaitu Davi Abros dan 2 nara sumber yang sangat memahami tentang seni mural atau seudati dalam mural yaitu syeh hasan basri,beliau juga kebetulan sebagai ketua dewan juri seudati se aceh 2021 dan bang fadlan M,sn sebagai kurator mural
Dalam perbincangan ini bang fadlan menjelaskan mural itu sendiri adalah sebuah karya yang biasa nya karya itu yang di buat media dinding atau tembok yang biasa nya itu bersifat permanen,jelas bang fadlan
Mungkin kemudian setelah berkembang pasti ada hal- hal yang berubah Sehingga mural ini kemudian berkembang
Dan berbagai macam media di pakai untuk membuat mural ini contoh nya seperti arang,kapur,cat dll,sambung bang fadlan
Mural ini bukan sembarangan gambar,mural sendiri di dalam nya banyak menyampaikan pesan-pesan kritikan atau petuah - petuah dan sebagai nya,sambung fadlan
Mural masuk ke aceh itu sekitar tahun 2009/2010 ada beberapa nama yang dulu yang paling gencar memperkenalkan mural
Kemudian saya menjumpai di era-era itu ada nama nya gian saputra ada nandar dll
reaksi- reaksi positif disini,ketika mural itu mencuat
Dia memiliki daya jual yang tinggi baik secara ekonomis ataupun secara pertandingan atau festival.tutup bg fadlan
Disisi lain syeh hasan basri juga menyampaikan bahwa dirinya begitu terkesan kepada festival kali ini,dikarenakan berpuluh tahun beliau bermain seni baru 2 kali yang membuat beliau sangat terkesan,yang pertama di labuhan haji,dan yang ke 2 di acara festival seudati Aceh 2021.
Sebagai mantan pegawai negeri sipil disbudpar aceh beliau mengucapkan apresiasi tertinggi kepada bapak kepala dinas kebudayaan dan pariwisata aceh
Dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada ibu Nurlaela S.sos MM kabid bahasa dan seni atas terselenggara nya acara festival ini
Dan syeh hasan mengatakan ingin bahwa acara festival ini di adakan setiap tahun bukan hannya bagi murid-murid sekolah tetapi juga bagi guru-gurunya,tutup syeh hasan.