Wakil Direktur Umum RSU Tgk Chik Ditiro Sigli M.Nur,Skm.M.Kes Memberikan Pengarahan Kepada Petugas Parkir cara Penggunaan pengambilan Karcis
Pidie (wartanad com) - Tidak hanya meningkatkan pelayanan terhadap pasiennya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSU)Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie juga berupaya mengoptimalkan sisi keamanan. Khususnya terkait masalah kenyamanan dan keamanan bagi pemilik kendaraan yang parkir di lingkungan rumah sakit.
Kali ini, pihak RSU Tgk Chik Ditiro Sigli mulai menerapkan sistem parkir elektronik. Alat parkir elektronik tersebut telah terpasang permanen di pintu masuk dan pintu keluar rumah sakit. Setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang ingin masuk atau berkunjung ke rumah sakit harus melewati alat parkir elektronik untuk mendapatkan karcis.
Wakil Direktur Umum RSU Tgk Chik Ditiro Sigli M.Nur,Skm.M.Kes mengatakan, pemasangan alat parkir elektronik tersebut sengaja dilakukan untuk memberikan rasa aman dan namyan bagi pemilik kendaraan yang berkunjung ke rumah sakit. Mengingat selama ini pengelolaan parkir hanya menggunakan karcis manual yang diberikan oleh petugas pengelola parkir.Alhamdulillah saat ini sudah mulai kita terapkan untuk sistem parkir elektronik. Masih dalam tahap uji coba karena pemasangannya baru selesai," ujar Wadir Umum, Selasa (13/07/2021).
Disinggung terkait tarif parkir kendaraan di RSU Tgk Chik Ditiro Sigli Lebih lanjut M.Nur menjelaskan, Mengenai tarif parkir masih digunakan seperti sistem manual untuk roda dua Rp 2.000 dan roda empat Rp 3.000. Belum diberlakan per jam masih menganut sistem lama manual dan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola. Namun pada prinsipnya tarif parkir yang dikenakan kepada pengunjung tidak memberatkan masyarakat.
"Jadi, sebetulnya dari segi ekonomi belum mahal masih sesuai tarif seperti di qanun Pemerintah Pidie . Jadi kita memudahkan pelayanan parkir ini juga sehingga aman bagi keluarga pasien dan pengunjung lainnya," tuturnya.
"Untuk itu kepada pihak pengelola parkir kita tugas kan satu orang operator dan minta agar menerapkan sistem parkir elektronik seperti rumah sakit pada umumnya. Pihak pengelola parkir pun sudah menyanggupi dan mulai menerapkan sistem parkir elektronik itu," bebernya.
"Untuk harga masih dalam pembahasan dengan pihak ketiga. Yang jelas tarifnya tidak jauh berbeda dengan tarif sebelumnya. Kita berharap melalui sistem parkir elektornik ini akan memberikan rasa aman bagi pemilik kendaraan. Khususnya bagi keluarga pasien yang menginap di rumah sakit," laporan (fauzal)