-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Website LPSE Aceh sengaja dibikin berulah ? tanya kenapa ??

    Jun 7, 2024, 10:16 AM WIB Last Updated 2024-06-07T03:16:32Z
    Sudah beberpa hari ini Website LPSE kembali Eror tidak bisa diakses publik kejadian ini menjadi kecurigaan dan pertanyaan masyarakat, bukan tanpa alasan masyarakat jadi curiga karena kejadian pemblokiran akun SPSE SKPA beberapa waktu yang lalu diketahui oleh PJ.Gubernur Aceh. Jika mental pejabat kita mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok lebih diutamakan dari kepentingan rakyat maka dapat dikatakan mental pejabat Aceh sudah rusak.ucap Nasruddin bahar koordinator Transparansi tender imdonesia kepada media ini jumat 07/06 

    Lanjut nya,Website LPSE Aceh adalah satu satunya cara melakukan proses tender jika Akun SPSE Aceh terganggu maka proses tender ikut terganggu. Pengelola SPSE Setda Aceh bertanggung jawab atas seringnya kejadian Eror apakah betul alasan tekhnis atau ada unsur kesengajaan. Publik bisa saja menduga duga dengan pergantian pejabat Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh yang baru belum mampu berkoordinasi dengan Anggota Pokja Pemilihan atau ada intervensi lainnya yang punya kepentingan dengan pemenangan tender.

    Apapun alasan dan motif seringnya Website LPSE Aceh Eror tidak boleh lagi terjadi kedepannya, jangan ada lagi rekayasa tertentu sehingga mengorbankan kepentingan masyarakat banyak. Aceh butuh pembangunan yang segera akan dikerjakan mengingat sudah masuk simester kedua Anggaran 2024 daya serap Anggaran masih berkisar 30% dari APBA sungguh prestasi yang sangat jelek.tutur Nasrudin bahar

    Kepada Inspektorat selaku Aparatur Pengawas Internal Pemerintah Aceh APIP seharusnya pro aktif mengikuti perkembangan yang terjadi bukan hanya sebagai penonton yang suaranya nyaris tak terdengar. Jika perlu APIP melakukan audit dengan melakukan Uji Forensik dan jika benar kesalahan yang disengaja maka perbuatan tersebut termasuk dalam kejahatan yang wajib diberikan sanksi.terang Nasrudin bahar
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini