-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    TTI : Aceh termasuk 10 besar daya serap APBD 2025 terendah di Indonesia

    May 11, 2025, 10:55 AM WIB Last Updated 2025-05-11T03:56:11Z
    Wartanad.id - Transparansi Tender Indonesia menemukan pidato Mendagri Tito Karnavian yang dirilis melalui media dimana ada 10 Provinsi yang daya serapnya masih sangat rendah salah satu diantaranya adalah Provinsi Aceh 13,30 %.ucap Nasruddin bahar koordinator TTI  (11/05/2025)

    Adapun 10 Provinsi yang daya serap APBD nya terendah sebagai berikut : 
    1. Papua Pegunungan 7,24 %
    2. Lampung 8,83%
    3. Papua Barat Daya 9,25%
    4. Bengkulu 9,85%
    5. Papua 11,37%
    6. Riau 12,34%
    7. Jawa tengah 12,72%
    8. Aceh 13,30
    9. Papua Barat 15,96%
    10. Sulawesi Barat 16,51%

    Nasruddim menambahkan,TTI menilai kenapa daya serap Anggaran Aceh terpuruk masuk ranking 8 Nasional daya serap Anggaran terendah, adapun penyebabnya ketidakpastian dari pada jabatan para kepala SKPA di Pemerintahan Aceh, para Kepala SKPA merasa tidak nyaman lagi dalam bekerja karena kedudukan mereka tidak nyaman lagi. Padahal ketidaknyamanan tersebut bisa diselaikan jika Gubernur/Wakil Gubernur mengambil langkah langkah strategis.

    Penyebab lainnya adalah kisruh internal di kubu Mualem, ditambah lagi bahan berat beliau dengan isu isu keluarga dan akhirnya Mualem dirawat di Rumah Sakit luar Negeri.

    Sekarang Wakil Gubernur ditunjuk menjalankan Roda Pemerintahan sampai akhirnya Gubernur Aceh benar benar sembuh dan dapat aktif kembali. Kepada Wagub Aceh Fadhullah diminta segera mengambil langkah langkah penting terutama malaksankan proses tender segera mungkin supaya daya serap anggaran bisa digenjot maksimal.tutur Nasruddin bahar

    Konon lagi kata Sekretaris Derah dalam minggu ini dana Otsus sudah dapat dicairkan, makanya tidak ada lagi alasan para pejabat Pemerintah bersantai ria. Masuk akhir triwulan ke II seharusnya daya serap anggaran sudah mencapai diatas 30% dan sudah ada puluhan paket yang teken kontrak.

    Harapan masih ada jika Wakil Gubernur betul betul siap bekerja maksimal yang didukung segenap kepala SKPA. Kepada ULP Aceh diminta kali ini bekerja sesuai aturan jangan lagi memenangkan tender karena intervensi kelompok dan kekuasaan sebagaimana harapan Mualem agar ULP kali ini benar benar bersih.tegas Nasruddin Bahar
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini