Wartanad.id - Bireuen, Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap keselamatan berlalu lintas sekaligus membekali pengetahuan dasar pertolongan pertama, Jasa Raharja Bireuen bersama Satuan Lalu Lintas Polres Bireuen dan tenaga medis menggelar kegiatan Sosialisasi Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) serta Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) di SMA Negeri 2 Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Kegiatan ini diikuti oleh para guru dan siswa sebagai bagian dari upaya edukasi dan pembentukan budaya tertib berlalu lintas sejak dini di lingkungan sekolah.
Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Bireuen, Agus Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran guru sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai keselamatan kepada pelajar. “Melalui program PPKL, kami ingin para pendidik menjadi agen perubahan dalam membentuk karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bireuen, menekankan bahwa pendidikan lalu lintas di kalangan pelajar merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sadar hukum dan keselamatan berkendara. “Kecelakaan lalu lintas sering melibatkan kaum muda, karena itu edukasi sejak dini sangat penting,” tegasnya.
Dalam sesi PPGD, tenaga medis memberikan pelatihan dasar penanganan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas, termasuk cara melakukan CPR (resusitasi jantung paru), menghentikan perdarahan, hingga penanganan patah tulang. Pelatihan ini disambut antusias oleh peserta yang langsung mempraktikkan teknik-teknik tersebut.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Juang mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk siswa tetapi juga untuk guru dan masyarakat sekitar sekolah,” katanya.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Jasa Raharja berharap kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas dapat terus meningkat, seiring dengan keterlibatan aktif sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tanggap terhadap situasi darurat.