Wartanad.id - Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia TTI menemukan data realisasi kegiatan APBA 2025 masih sangat rendah dari Rp.4,9 T Belanja Pengadaan terdiri dari 56 Satuan Kerja, 155 PPK direncanakan Rp 4,5 T masuk dalam tahap persiapan Rp.354,6 Milyar, Tahap Pemilihan Rp.353,4 Milyar, Berkontrak Rp.264,4 Milyar, Serah terima pekerjaaan Rp.544,5 juta, Pembayaran Rp.0. Nilai Transaksi Ekatalog lokal baru mencapai Rp.50 Milyar.Ucap Nasruddin bahar koordinator TTI (15/06/25)
Jika mengutip data yang ditayangkan melalui informasi Pengadaan Nasional LKPP maka Aceh masih sangat jauh tertinggal sehingga berakibat pada perputran ekonomi, dimana ekonomi Aceh saat ini masih sangat bergantung pada APBA.imbuh Nasruddin bahar
Nasruddin menjelaskan,Sebagai contoh kongkrtit Pembangunan Rumah Dhuafa yang akan dibangun diseluruh Kabupaten Kota yang jumlahnya lumayan 2.000 Unit atau lebih kurang Rp.200 Milyar rupiah, belum lagi bangunan Inprastuktur seperti jalan, jembatan, irigasi semua kegiatan tersebut memerlukan tenaga kerja.
Pemerintah Aceh seharusnya mengambil langkah langkah strategis dan bekerja cepat. Jika dilihat Pemerintahan Mualem hari ini terkesan sangat lamban hal itu terbukti dari daya serap anggaran yang masih jauh dari harapan.tutup Nasruddin bahar