472 Narapidana di Pidie Terima Remisi Umum, 496 Remisi Dasawarsa, dan 6 Amnesti pada HUT RI ke-80.( Foto Dokumentasi Wartanad.id)
Pidie (Wartanad.id) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memberikan remisi umum, remisi dasawarsa, serta amnesti kepada warga binaan pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Pidie, Aceh, tercatat sebanyak 472 narapidana memperoleh remisi umum, 496 orang menerima remisi dasawarsa, serta 6 orang mendapatkan amnesti. Minggu ( 17/08/2025)
Data tersebut disampaikan melalui siaran pers resmi jajaran lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan yang ada di wilayah Kabupaten Pidie.
Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli
Kalapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Yuliana, A.Md, IP., S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur atas momentum ini yang menjadi momen istimewa bagi para warga binaan.
“Puji syukur ke hadirat Allah SWT, hari ini kita dapat bersama-sama memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh khidmat. Pemerintah melalui Kemenkumham memberikan remisi umum dan remisi dasawarsa bagi narapidana serta anak binaan yang memenuhi syarat,” ujarnya.
Menurut Yuliana, remisi bukan hadiah, melainkan hak bagi warga binaan yang menunjukkan sikap disiplin, taat aturan, dan aktif dalam pembinaan.
“Remisi diharapkan menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri serta mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan peran yang lebih baik,” tambahnya.
Dari 157 penghuni Lapas Perempuan, sebanyak 117 narapidana memperoleh remisi umum, 126 orang menerima remisi dasawarsa, dan 1 orang mendapatkan amnesti. Penghuni terdiri dari 46 orang kasus pidana umum (pidum) dan 71 orang kasus pidana khusus (pidsus).
Lapas Kelas IIB Kota Bakti
Arip Herdian Kalapas Kelas IIB Kota Bakti dalam penyampaiannya mengatakan bahwa lapas kami saat ini menampung 192 penghuni, mencatat 147 orang menerima remisi umum, 146 orang mendapat remisi dasawarsa, dan tidak ada yang memperoleh amnesti. Dari jumlah tersebut, 60 orang merupakan kasus pidum dan 87 orang kasus pidsus.
Rutan Kelas IIB Sigli
Sementara itu, Abdul Hamid Selaku kepala Rutan Kelas IIB Sigli juga menjelaskan terkait pemberian remisi Yaitu dengan total 313 penghuni, memberikan remisi umum kepada 208 orang, remisi dasawarsa kepada 224 orang, dan amnesti kepada 5 orang. Adapun rinciannya terdiri dari 93 kasus pidum dan 115 kasus pidsus.
Wujud Kehadiran Negara
Pemberian remisi, remisi dasawarsa, dan amnesti ini disebut sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan penghargaan kepada narapidana yang taat aturan, disiplin, serta aktif mengikuti pembinaan. Program ini juga diharapkan dapat membantu menekan angka kelebihan hunian di lembaga pemasyarakatan.
Bupati Pidie dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pemberian remisi ini.
“Remisi adalah bentuk nyata hadirnya negara untuk memberikan harapan baru bagi warga binaan. Saya berharap setelah mendapat pengurangan hukuman, mereka bisa lebih cepat berkumpul dengan keluarga dan menjadi pribadi yang lebih baik serta bermanfaat di tengah masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh menegaskan bahwa remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, melainkan penghargaan atas usaha perbaikan diri.
“Negara memberikan hak remisi ini agar warga binaan semakin termotivasi mengikuti program pembinaan. Semoga mereka mampu menjadi manusia yang lebih baik dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Kalapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Yuliana, menutup dengan penegasan bahwa remisi adalah hak, bukan hadiah.
“Negara hadir untuk memberikan penghargaan bagi mereka yang sungguh-sungguh menjalani pembinaan. Semoga ini menjadi motivasi agar terus memperbaiki diri dan berkontribusi positif bagi keluarga maupun masyarakat setelah bebas nanti,” pungkasnya.
Dengan demikian, peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Pidie tidak hanya dirayakan dengan upacara dan kegiatan seremonial, tetapi juga memberikan makna mendalam berupa kesempatan baru bagi ratusan warga binaan untuk melangkah menuju kehidupan yang lebih baik.