Wartanad.id - Aceh selatan - Setelah tiga hari menyisir ombak dan menyelam di perairan, misteri hilangnya Amriyani (38), warga Batee Tunggai, Kecamatan Samadua, akhirnya terjawab. Harapan keluarga untuk menemukan sang ibu dalam keadaan selamat sirna, setelah jasadnya ditemukan nelayan di perairan Dusun Sawang Paga Lhok Ketapang, Tapaktuan, Kamis (14/8/2025) pukul 10.00 WIB.
Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam di Pantai Batee Tunggai pada Senin (11/8/2025) sore. Sejak saat itu, tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat setempat melakukan pencarian tanpa henti, bahkan hingga malam hari.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP T. Ricki Fadhliansah, melalui Kapolsek Samadua, AKP Adam Sugiarto, mengungkapkan bahwa jenazah ditemukan sekitar 12 kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang.
“Jenazah dievakuasi menggunakan perahu nelayan menuju Batee Tunggai, lalu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara fardhu kifayah,” jelas AKP Adam.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan. Kapolsek menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Terima kasih kepada semua yang telah berjibaku dalam pencarian. Kami turut berduka cita untuk keluarga korban, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan,” ujarnya.
Tragedi ini, kata Kapolsek, menjadi peringatan keras akan bahaya aktivitas di laut terbuka, terutama di Pantai Batee Tunggai yang terkenal memiliki ombak besar dan arus kuat.
“Warga kami imbau untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di pesisir maupun di laut,” tutupnya.