PW IWO Aceh Gelar Maulid Nabi, Bahas Konsolidasi Hingga Agenda Rakernas Jakarta. (Foto Dokumentasi Tim pw IWO Aceh)
Banda Aceh ( Wartanad.id) – Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Aceh menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Kantor PD IWO Kota Banda Aceh, Kamis (11/9/2025). Acara yang berlangsung khidmat ini dirangkaikan dengan rapat paripurna organisasi yang membahas sejumlah agenda penting, termasuk Rakernas IWO di Jakarta, pelantikan pengurus, serta kegiatan Family Gathering.
Peringatan Maulid ini tidak hanya menjadi tradisi keagamaan, tetapi juga momentum memperkuat kebersamaan dan soliditas wartawan di tengah derasnya arus digitalisasi media. Turut hadir Ketua PW IWO Aceh Chairan Manggeng, Dewan Etik PW IWO Aceh Sri Rahayu, Ketua PD IWO Banda Aceh Fitriani, serta perwakilan anggota IWO dari berbagai daerah, termasuk Arju Na Fahlefi dari Kabupaten Pidie Jaya.
Dalam sambutannya, Ketua PW IWO Aceh Chairan Manggeng menegaskan bahwa wartawan IWO harus menjadikan Maulid Nabi sebagai pengingat untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam menjalankan tugas jurnalistik. Menurutnya, di era disrupsi digital, wartawan dituntut semakin profesional, berimbang, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Momentum Maulid Nabi ini mengingatkan kita untuk meneladani akhlak Rasulullah. Dengan soliditas dan profesionalitas, IWO siap menghadapi tantangan digitalisasi media sekaligus mengawal ruang publik dengan berita yang mencerahkan,” ujar Chairan.
Selain memperkuat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi organisasi. Chairan menyampaikan sejumlah agenda nasional IWO, di antaranya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta pada 25 Oktober 2025, pelantikan pengurus wilayah (PW) dan pengurus daerah (PD) IWO pada 29 Oktober 2025, serta kegiatan kebersamaan bertajuk Family Gathering.
Ketua Panitia sekaligus Dewan Etik PW IWO Aceh, Sri Rahayu, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah berpartisipasi menyukseskan acara. Ia menegaskan bahwa gotong royong dan kekompakan menjadi kunci utama terselenggaranya kegiatan dengan lancar.
“Alhamdulillah, dukungan dan partisipasi semua pihak membuat acara ini berjalan lancar. Semoga semangat kebersamaan ini terus kita jaga dalam aktivitas organisasi ke depan,” ungkap Sri Rahayu.
Acara berlangsung meriah dengan adanya jamuan khas Aceh berupa bebek, ikan tumis, nasi kenduri, hingga aneka minuman yang merupakan hasil sumbangan dari para anggota dan pengurus. Usai doa bersama, kegiatan ditutup dengan tausiah yang menekankan pentingnya menjadikan akhlak Rasulullah sebagai pedoman hidup, termasuk dalam profesi kewartawanan.
Suasana keakraban yang tercipta meneguhkan kembali peran IWO sebagai wadah pers yang solid, adaptif, dan berkomitmen menjaga nilai-nilai keislaman dalam kerja-kerja jurnalistik.
Dengan adanya peringatan Maulid sekaligus rapat paripurna ini, PW IWO Aceh berharap seluruh anggota dapat semakin mempererat ukhuwah, memperkuat organisasi, serta siap menghadapi tantangan era digital dengan semangat kebersamaan dan profesionalitas.