-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Dewi Aryani Suzana : Jasa Raharja Wujudkan Aksi Nyata Pembinaan Desa Keselamatan di NTB melalui Program BETA

    Oct 7, 2025, 12:06 PM WIB Last Updated 2025-10-07T05:06:36Z
    Wartanad.id - Lombok Tengah, 7 Oktober 2025 – Jasa Raharja kembali melaksanakan program
    Bakti Talenta (BETA) Jasa Raharja, yang kali ini digelar di Desa Wisata Bonjeruk,
    Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 5–9 Oktober 2025. Program ini merupakan aksi nyata kepedulian sosial perusahaan melalui pembinaan Desa Keselamatan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara sekaligus mendukung pengembangan potensi desa wisata lokal.

    Program BETA Jasa Raharja melibatkan para pegawai muda dari berbagai kantor
    wilayah Jasa Raharja di Indonesia, yang berperan sebagai relawan untuk berinteraksi  langsung dengan masyarakat, melakukan edukasi, dan menjalankan berbagai  kegiatan sosial. Tahun ini, sebanyak 19 relawan terjun ke Bonjeruk, sebuah desa wisata yang dikenal dengan kekayaan budaya, kuliner, dan semangat gotong royong masyarakatnya.

    Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan bahwa
    kegiatan BETA Jasa Raharja merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam
    menjalankan tanggung jawab sosial berkelanjutan, sekaligus menanamkan nilai-nilai  kepedulian dan empati bagi insan Jasa Raharja.

    “Program BETA Jasa Raharja adalah wujud nyata komitmen kami dalam membangun kesadaran keselamatan berkendara dari akar rumput. Melalui pembinaan Desa Keselamatan, kami ingin memastikan bahwa semangat keselamatan, gotong royong,dan kemandirian dapat tumbuh bersama di tengah masyarakat,” ujar Dewi.

    Ia menambahkan, melalui keterlibatan langsung para pegawai muda, perusahaan
    ingin mendorong transfer nilai dan pembelajaran lintas generasi agar semangat pelayanan publik Jasa Raharja terus relevan dengan tantangan zaman.
    Selama lima hari pelaksanaan, para relawan menjalankan sejumlah kegiatan tematik yang mencakup empat pilar utama, yakni keselamatan, lingkungan, pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    Beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya:

    ● Edukasi keselamatan lalu lintas bagi siswa SD dan SMP di wilayah Bonjeruk,
    bekerja sama dengan Korlantas Polri, untuk menanamkan pemahaman sejak  dini tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
    Sosialisasi kesadaran Pajak Kendaraan Bermotor serta pengenalan peran
    Jasa Raharja kepada masyarakat desa, untuk meningkatkan kepatuhan dan
    kesadaran publik terhadap sistem pembiayaan asuransi kecelakaan.
    ● Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bagi pemuda dan
    tokoh masyarakat, bersama tenaga medis dari Puskesmas Bonjeruk, agar
    warga mampu memberikan penanganan awal saat terjadi kecelakaan di  lingkungan sekitar.
    ● Pendampingan UMKM dan Pokdarwis, termasuk pelatihan dasar branding,
    pengemasan produk, serta optimalisasi media digital untuk promosi wisata
    desa.
    ● Kegiatan lingkungan, seperti penanaman pohon jeruk, pemasangan rambu
    keselamatan, pengecatan zebra cross, serta aksi bersih-bersih kawasan wisata
    dan sekolah.

    Selain itu, para relawan juga menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) bersama
    Pokdarwis Bonjeruk untuk merancang model wisata edukatif berkelanjutan yang
    mengedepankan nilai keselamatan dan pelestarian lingkungan.

    Dewi menegaskan, selain memberi manfaat langsung bagi masyarakat, program BETA juga menjadi ruang pembelajaran bagi insan Jasa Raharja.

    “Kami percaya bahwa melalui interaksi langsung di tengah masyarakat, insan Jasa Raharja dapat memahami kebutuhan nyata di lapangan sekaligus menumbuhkan empati dalam pelayanan publik. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah kecil yang  berdampak besar bagi terciptanya budaya keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

    Desa Wisata Bonjeruk dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena dikenal sebagai  Desa Pelestari Kuliner dengan potensi wisata berbasis budaya dan edukasi yang kuat.

    Dengan jumlah penduduk lebih dari 10 ribu jiwa yang tersebar di 14 dusun, Bonjeruk
    menjadi contoh sinergi antara pelestarian tradisi dan inovasi pariwisata modern di  NTB.

    Melalui pelaksanaan BETA Jasa Raharja di Bonjeruk, perusahaan berharap dapat
    memperluas dampak program Desa Keselamatan di wilayah-wilayah rawan
    kecelakaan, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini